Fimela.com, Jakarta Indonesia dikenal sebagai negara yang menjadi paru-paru dunia dengan ketersediaan hutannya. Namun perlahan porsi hutan makin sempit, sehingga menjadi perhatian banyak orang, salah satunya Andrew Kalaweit.
Andrew merupakan kreator konten yang mengunggah video-videonya di YouTube. Ia biasa membuat konten tentang tinggal di tengah hutan Kalimantan yang masih dihuni berbagai satwa endemik.
Belakangan namanya makin ramai diperbincangkan setelah hadir di podcast Close The Door Deddy Corbuzier. Bahkan ia mendapat julukan Tarzan Kalimantan gara-gara acara tersebut.
Advertisement
Siapa sebenarnya Andrew Kalaweit? Berikut sejumlah fakta menarik tentangnya.
Advertisement
Usia Remaja
Andrew Kalaweit merupakan remaja berusia 18 tahun yang rajin mengunggah konten menarik tentang hutan Kalimantan. Ia kerap membuat video tinggal di tengah hutan, atau menginap di sungai Kalimantan dalam perahu selama 24 jam.
Latar Belakang Keluarga
Andrew memiliki garis keturunan Indonesia-Perancis dari orang tuanya, Chanee dan Prada Kalaweit. Sang ibu merupakan warga suku Dayak, sementara sang ayah merupakan aktivis lingkungan asal Prancis yang meneliti tentang hutan Kalimantan.
Andrew merupakan sulung dari dua bersaudara. Ia memili seorang adik lelaki bernama Enzo Kalaweit..
Advertisement
Sama-sama Youtuber
Selain Andrew, rupanya kedua orang tuanya juga kerap membuat konten di YouTube. Chanee dan Nurpradawati sempat berbagi cerita mengenai pernikahan mereka yang sempat jadi perbincangan, hingga aktivitas bersama keluarga.
Makin Populer
Kanal YouTube Andrew Kalaweit belakangan kian meraih popularitas. Saat ini jumlah subscriber-nya telah mencapai 1,32 juta meski baru 17 video yang ia bagikan.
Advertisement
Rumah di Kalimantan
Andrew tinggal di rumahnya di tengah hutan Kalimantan. Karena begitu dekat dengan alam di sana, ia sampai dijuluki Tarzan Kalimantan.
Rumah tersebut dibuat dengan joglo untuk menghindari hewan buas. Ia juga memasang panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah.
Utamakan Pendidikan
Meski sangat nyaman dan cinta tinggal di hutan, Andrew Kalaweit tetap melihat pendidikan sebagai hal yang sangat penting. Karenanya ia tetap mengutamakan sekolah di tengah kecintaannya mengeksplor alam liar.