Fimela.com, Jakarta Anisa Rahma dan suaminya tengah berbahagia belakangan ini. Setelah 4 tahun menunggu kehadiran buah hati, kabar baik menyambangi keduanya. Anisa pun berucap syukur atas titipan dari Yang Mahakuasa dalam keluarganya.
"Alhamdulillaaahh. Akhirnya penantian aku dan suami selama 4 tahun berbuah manis.. MasyaAllah Tabarakallah atas izin Allah kami dititipkan calon malaikat kecil dalam keluarga kami," tutur Anisa Rahma di laman Instagramnya, anisarahma_12, baru-baru ini.
Anisa Rahma mengatakan bahwa kesempatannya hamil pertama ini merupakan sebuah perjalanan yang panjang. "Nah, aku mau cerita sedikit perjalanan panjang aku dan suami demi mendapatkan buah hati," ujarnya.
Advertisement
Advertisement
Sebuah Perjuangan
Sebelumnya, nisa Rahma mengakui bahwa dirinya tak seperti perempuan lain yang alat reproduksinya normal. Ada beberapa hal mengenai rahimnya yang menjadikan dirinya lebih susah memiliki keturunan secara normal.
"Aku memiliki masalah penyumbatan di kedua tuba falopi dan juga adanya polip di rahim. Sedangkan suami @ananditodwis memiliki masalah kualitas spermanya. Akhirnya, selama 3 bulan lebih kita ngejalanin pola hidup yang sehat, dengan bimbingan @dr.andronikos.spand," ucapnya.
Dan dengan pola hidup sehat yang disarankan medis, lalu dijalankan dengan baik oleh pasangan ini, hasil yang didapatkan pun maksimal. "Alhamdulillah, hasilnya menunjukkan kualitas sperma membaik..," imbuhnya.
Bantuan Medis
Anisa Rahma, selama menjalankan program kehamilan ini melakukan beberapa hal diantaranya menjalani histeroskopi untuk mengangkat polip-polip yang ada di rahim. Setelah semua permasalahan kita atasi, perjalanan bayi tabung mereka pun dimulai.
"Aku di sini mau sharing bahwa proses panjang yang kami jalani nggak mudah, banyak pasang surutnya. Bahkan aku sempet istirahat dan break selama 1 tahun," ujar Anisa.
Selain bantuan medis, tentu saja pasangan yang memiliki peran sangat penting dalam hal ini. Karena bagaimanapun, memiliki buah hati adalah keinginan berdua, sehingga keduanya pun harus berjuang bersama.
"Kuncinya, sebagai pasangan harus saling menyemangati dan berjuang, bukan salah satunya aja. Karena kan emang memiliki buah hati itu keinginan berdua bukan salah satunya aja," sambungnya.
Advertisement
Sangat Terkejut
Sebagai seorang pejuang garis biru selama 4 tahun belakangan, Anisa merasakan betul bagaimana banyak bantuan yang dirasakan olehnya. Ada banyak dokter spesialis yang selama ini membantunya hingga kehamilan.
"Program bayi tabung yang aku jalani berjalan lancar dan berhasil. Dan yang buat kami terkejut juga, ada bayi kembar dalam rahim aku 😠insyaAllah semoga Allah jaga selalu, kami berdua akan menyambut baby twins ini," paparnya.
Pejuang Garis Biru
Bicara perihal buah hati, selain usaha maksimal, juga ada faktor paling menentukan yaitu kehendak dari Yang Mahakuasa. Anisa Rahma pun berpesan kepada para pejuang garis biru seperti dirinya beberapa waktu silam.
"Dan untuk para pejuang dua garis di luar sana, sebagai pasangan jangan saling menuntut. Jangan stres, dibikin nyaman aja. Jangan patah semangat kalau waktunya sudah tepat akan datang masa-masa indah itu," tutur Anisa.
"Harus ikhlas menerima ketentuan Allah tapi jangan lupa iringi dengan ikhtiar dan selalu berdoa. Semoga penantian kalian juga berakhir bahagia," tandasnya.