Fimela.com, Jakarta Tak Bisa dipungkiri jika nama Marshel Widianto saat ini sedang berada di puncak popularitas sebagai komedian. Terlebih, saat namanya terseret kasus pornografi, publik pun dibuat terenyuh tentang alasannya membeli konten dewasa milik Dea Onlyfans. Dan, seperti yang lazim terjadi pada mereka yang berada di puncak popularitas, komika asal Tanjung Priok itu pun mulai diterpa beberapa godaan.
Salah satu yang kemudian diungkap oleh Marshel Widianto ialah dirinya sempat ditawari uang sebesar Rp250 Juta. Sebagai gantinya, ia diminta untuk membuat gimmick berpura-pura pacaran dengan seorang pedangdut yang tak diungkap sosoknya secara rinci.
"Yang pansos (panjat sosial) ada aja, bahkan dibayar untuk pansos juga ada," ungkap Marshel Widianto dalam video yang diunggah YouTube Channel Dapur Bincang Online.
Advertisement
"Sempat hampir sama penyanyi dangdut Rp250 Juta untuk pacaran 3 bulan," sambungnya kemudian.
BACA JUGA
Advertisement
Menolak
Mendapat tawaran yang menggiurkan lantas tak serta merta Marshel Widianto mau 'menggadaikan' karier yang sudah susah payah ia bangun. Menurutnya, hal tersebut tak sejalan dengan prinsip yang ia pegang hanya untuk menaikkan pamor seseorang.
"Gue nggak mau, kayak kurang elegan aja untuk naik sih kayak begitu. Ini lebih ke akunya sih (yang tak nyaman)," tuturnya.
Tawaran Lain
Selain menjadi objek gimmick sebagai pacar settingan, hal lain yang diungkap Marshel Widianto kerap ia terima pasca populer ialah tawaran-tawaran membeli konten porno seperti yang sempat ia lakukan pada Dea Onlyfans. Namun, berkaca dari kasusnya tersebut, Marshel mengaku kapok untuk kembali berurusan dengan pihak kepolisian.
"Setelah kasus ini (dengan Dea Onlyfans), banyak cewek-cewek yang DM, 'beli link saya dong', sumpah ada. 'Kak Marshel, mau beli nggak?'. Ya mau, tapi jangan dilaporin ke Polda," katanya sambil tertawa.