Gara-Gara Agnez Mo, Presenter Amerika Suka Pempek, Ceker Setan, dan Martabak

6 Momen Agnez Mo Kenalkan Pempek hingga Martabak Manis di Amerika, Bikin Bangga — Agnez Mo memperkenalkan makanan khas Indonesia saat menjadi bintang tamu di program International Street Food Taste Test. (Sumber: Instagram/Good Mythical Morning)

Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini, Agnez Mo jadi bintang tamu di salah satu konten ternama di Amerika Serikat, Good Mythical Morning (GMM). Dalam acara tersebut, penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 ini memperkenalkan sejumlah makanan khas Indonesia.

Agnez tampak berinteraksi dengan dua presenter GMM, Rheet McLaughlin dan Link Neal. Agnez menjelaskan sejumlah street food Indonesia yang dibawa ke acara tersebut.

Dalam acara tersebut, Rheet dan Link menebak apakah makanan yang ada di depan mereka benar-benar berasal dari Indonesia atau bukan. Agnez Mo diminta untuk menjelaskan entah itu jujur atau bohong.

Dalam acara ituu, Agnez Mo terlihat lancar menjelaskan tentang street food khas Indonesia. Mulai dari pempek, martabak, hingga ceker setan.

TERKAIT: 6 Gaya Office Look Agnez Mo Kenakan Blazer Rp4 Jutaan saat Hadir di Billboard No. 1s Party Amerika Serikat

Ceker

Agnes Mo memperkenalkan ceker setan yang disebutnya berasal dari Malang, Jawa Timur. Agnez mengajarkan cara mengonsumsi ceker ayam yang pedas itu.

Terlihat kedua presenter GMM sangat menikmati sensasi pedas dari ceker setan. Kedua presenter itu juga menebak dengan benar makanan tersebut walaupun Agnez sempat mengelabuhi mereka dengan wajah pura-pura polos.

Pempek

Dengan lancar, Agnez Mo menjelaskan dari apa saja pempek dibuat. Kedua presenter tersebut kagum dengan racikan telur dan ikan yang ada di dalam pempek.

"Ini favoritku, ini disebut pempek, fishcake dibuat dari ikan giling dan tapioka," ujar Agnze seperti yang dikutip dari channel YouTube Good Mythical Morning.

Martabak

Agnez Mo di acara Good Mythical Morning. Foto: screenshot @mythical

Setelah itu, Agnez Mo berbohong soal giant fried squid dari Taiwan yang disebutnya dengan 'laut bohongan'. Barulah ia menjelaskan tentang martabak manis yang dibawa kepadanya.

"Jadi, ini disebut martabak manis. Makanan penutup ini terdiri dari kacang, cokelat, keju di antara adonan pancake. Ini makanan penutup yang bisa kau temukan di mana saja. Ini semacam bagian dari hidup kami di Indonesia. Setiap kota pasti punya yang satu ini, bahkan di restoran," tutur Agnez.