Fimela.com, Jakarta Film Mengejar Surga kembali mengumumkan jadwal penayangannya di bioskop. Yang terbaru, film yang dibintangi oleh Al Ghazali dan Jessica Mila itu dijadwalkan tayang pada 26 Mei 2022 mendatang, setelah sebelumnya sempat mengumumkan penayangan pada 10 Maret kemarin namun harus mundur akibat peningkatan kasus Omicron yang terjadi di pertengahan Februari 2022.
Terkait jadwal teranyar penayangan film karya rumah produksi Viera, Indra MS selaku produser pun mengaku bersyukur. Dengan kasus Covid-19 yang semakin menurun, ia pun optimis tak ada kemunduran jadwal lagi seperti yang terjadi sebelumnya.
"Alhamdulillah saat ini kita sudah mendapatkan kembali tanggal tayang nya, di 26 Mei 2022 ini dan semoga tidak ada lagi kasus Covid-19 di negara kita," kata Indra MS dalam keterangan tertulis yang diterima FIMELA.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Optimis
Lebih lanjut, Indra MS pun merasa optimis akan kualitas film Mengejar Surga mampu membuahkan hasil positif tak hanya dari angka penonton, tapi juga pesan yang ingin disampaikan. Terlebih, belakangan antusiasme masyarakat untuk kembali ke bioskop pun mulai menunjukkan arah yang positif.
"Saya sangat optimis dengan film Mengejar Surga ini bisa memberikan hiburan kepada penonton tentunya. Saya lihat beberapa film-film Indonesia yang sudah tayang, penontonnya sudah mulai bagus. Harapannya saya semakin baik ke depannya," lanjutnya.
Jalan Cerita
Film Mengejar Surga sendiri menceritakan tentang perjuangan seorang anak yang ingin mencari keberadaan ayahnya yang lama menghilang. Demi mencapaikeinginannya untuk menjadikan sang ayah pelengkap dalam pernikahan mereka nanti, sang ibu pun merelakan kepergian sang anak.
Pencarian si anak membawanya pada pengalaman yang luar biasa bagi dirinyamembuahkan kegagalan, tapi Tuhan selalu mempunyai rencana lain. Ketika pertemuan itu terjadi, sayang sang ayah tidak siap menerima kenyataan.
Selain Al Ghazali dan Jessica Mila, film Mengejar Surga juga dibintangi oleh Kimberly Rider, Jeremy Thomas, Delano Daniel, Endhita, Mutia Datau, dan Joshua Rubin. Syutingnya sendiri mengambil dua lokasi yang berbeda, yakni Belanda danIndonesia yang memang memiliki latar belakang yang cukup kuat dalam cerita yang ditawarkan.
"Saya mau menggarap ini karena ada banyak kejadian antara dua pasangan beda warga negara. Jadi untuk pesan moralnya itu, pokoknya cinta sejatiyang ditemukan dari kedua pasangan itu tidak harus bertemu, tapi itu melekat terus. Itu arti cinta sejati di film ini," ujar Bambang Drias selaku Sutradara.