Asmirandah Keguguran di Kehamilan Kedua, Jonas Rivanno Ceritakan Kronologis Sampai Duka yang Dirasakan

Yang kemudian menjadi masalah, ketika ia dan keluarganya sudah dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19, janin dalam rahim Asmirandah ternyata tak lagi memiliki detak jantung. Jonas menerangkan jika calon adik baby Chloe itu dinyatakan meninggal sejak usia kandungan 9 minggu, dimana baru diketahui saat sang jabang bayi berusia 11 minggu.

"Hancur rasanya ketika USG, jantung anak kami dalam kandungan istriku sudah tidak berdetak. Kami dihadapi kenyataan anak kami dalam kandungan istriku tidak berkembang sejak kehamilan 9 minggu, dan setelah dicek lagi ternyata ada sedikit kelainan dalam janinnya. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan, Dokter bilang kalaupun janin ini berkembang, ada kemungkinan bahwa anak kami ini bisa mengidap down syndrom atau cacat atau kelainan lainnya," lanjutnya.

Menyadari calon anak keduanya tak tertolong, Jonas Rivanno mengaku merasakan perasaan yang bercampur aduk. Namun, di samping perasaan sedih yang menyelimuti, ia berpikif positif aras kehendak Tuhan yang belum mengizinkannya memiliki anak kedua.

"Tuhan lebih mengerti kemampuan kami, Tuhan tahu apa yg terbaik bagi kami dan Waktu Tuhan bukan waktu kami. Kami percaya Pengharapan dalam Tuhan tidak pernah mengecewakan," tutur Jonas Rivanno.

Jonas Rivanno tak memungkiri jika sebagai manusia dirinya dan sang istri merasa kehilangan. Namun, mereka percaya jika hal tersebut terjadi lantaran Tuhan lebih sayang pada calon anak kedua mereka.

"Kami sepakat untuk percaya Tuhan pasti berkati kami dengan keturunan kami selanjutnya. Walau terlihat buruk ini tetap jadi kado terindah dari Tuhan Karna kami tahu kami anak yg paling disayang sama Tuhan. Selamat jalan anakku Papa mama sayang kamu, tapi Tuhan Yesus lebih sayang kamu..sampai bertemu lagi nanti," pungkas Jonas Rivanno.

"Tuhan sayang banget sama adek, nanti kita ketemu lagi ya sayang. Papa Mama dan Kakak Chloe mencintaimu," sahut Asmirandah dalam kolom komentar.