Fimela.com, Jakarta Ajang balap MotoGP yang pertama kali digelar di Mandalika berlangsung semarak. Banyak hal menarik terjadi di perhelatan tersebut, termasuk aksi pawang hujan yang mencuri perhatian.
Bernama Mbak Rara, perempuan yang satu ini turun ke sirkuit saat kondisi tengah hujan. Disaksikan para pembalap, penyelenggara dan presiden, cuaca mulai membaik tak lama setelah ia bertugas.
Bahkan akun MotoGP turut mengungkap kekaguman mereka terhadap Rara. "Sang master. Berhasil!" cuit akun resmi tersebut di Twitter di hari laga.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tuai Beragam Komentar
Netizen di media sosial memberikan komentar beragam atas tersorotnya Mbak Rara di Mandalika. Banyak yang memujinya sebagai perempuan hebat dan salah satu kearifan lokal, tak sedikit juga yang memberi kritik.
Mereka yang tak suka dengan aksi Rara menyebut hal itu sebagai tahayul hingga tak sesuai dengan keyakinan mereka. Bahkan beberapa orang menyebut sorot terhadap sang pawang hujan sebagai hal yang 'malu-maluin'.
Reaksi Kemal Palevi
Lewat unggahannya di Instagram, Kemal menjawab orang yang berkata buruk tentang aksi Rara. Ia menyebut hal itu justru bisa jadi daya tarik turis untuk mengetahui keberagaman di Indonesia.
"Banyak banget yg komen soal pawang hujan “malu2in Indonesia”. Ihh, justru itu jadi daya tarik turis dan dunia tau. Tanya deh sama orang-orang yang lama tinggal di luar, kadang-kadang banyak turis mau datang ke Indonesia karena hal beginian. Jadi jangan dianggap remeh juga, karena siapa tau malah ngebanggain dan jadi pemikat turis :’))" tulis Kemal (21/3).
"Cuma ya kalau disambungin sama kepercayaan, ya susah. Saling menghargai ajaa kenapa sihh. Sekarang kenapa susah banget ya saling menghargai. Heran 😅. Apa-apa dimasalahin, apa-apa diributin. Enjoy aja gitu lohhh. Wong ada yang percaya zodiak juga gak pernah ada yang proteskaan 😅 Pokoknya buat mba @rara_cahayatarotindigo kamu kereeen!" puji Kemal.