Fimela.com, Jakarta Nama Girry Pratama di industri perfilman Tanah Air cukup dikenal sebagai seorang produser sekaligus sutradara. Mengaku ingin lebih mendalami tentang ilmu penyutradaraan, ia pun berencana untuk segera terbang ke Kanada untuk melanjutkan pendidikan tentang perfilman.
Hal itu disampaikan pria 35 tahun tersebut saat gala premier film terbarunya yang berjudul The Other Side. Film yang dibintangi Wulan Guritno dan Marcelino Lefrandt bersama sejumlah pemain muda itu rencananya akan tayang di bioskop mulai 17 Marer 2022 mendatang.
"Saya nanti akan sekolah khusus ke Kanada 2 tahun. Di sana kuliah DOP dan director," kata Girry Pratama di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Butuh Paper
Girry lantas mengakui jika pendidikan soal ilmu penyutradaraan memang tak terlalu populer di Indonesia. Sejumlah sutradara sukses yang ada pun kebanyakan bisa mempelajarinya secara otodidak seiring dengan pengalaman. Namun, kecintaannya pada dunia film, khususnya profesi sebagai sutradara mendorongnya untuk menimba ilmu formal tentang bidang yang digeluti saat ini.
"Saya sengaja (ke Kanada) mau belajar (penyutradaraan). Meski saya tahu bisa otodidak, cuma kita butuh paper. Banyak sutradara otodidak bagus, nggak ada paper. Ya karena saya senang mending belajar dan saya dalamin," paparnya.
Tak Ingin Monoton
Sebagai informasi, Girry Pratama saat ini sudah menyutradarai beberapa film seperti Mangga Muda dan Ghostbuser: Mister Desa Penari. Selain itu, ia pun berstatus sebagai produser dari rumah produksi Lingkar Pictures.
Keberangkatan Girry Pratama ke Kanada memang ingin memperdalam ilmu tentang penyutradaraan. Ia berhadap, sepulangnya dari sana bisa kembali memberikan karya terbaiknya untuk masyarakat Indonesia.
"Saya harus ada something new gitu, biar nggak monoton. Kalau belajar kan akan menemukan hal baru," pungkas Girry Pratama.