Fimela.com, Jakarta Media sosial menjadi 'ladang' audisi baru bagi label musik untuk menemukan talenta. Di industri musik nasional maupun internasional, sudah banyak kisah sukses penyanyi yang berawal dari unggahan di medsos, sebut saja Justin Bieber hingga Charlie Puth, atau GAC dan Isyana dari Tanah Air.
Baru-baru ini muncul bakat baru, seorang penyanyi bernama Nina Tri Suci. Perempuan kelahiran Aceh itu mengenalkan single perdananya berjudul "Terima Saja" setelah menunjukkan suara merdunya di dunia maya.
"Awalnya saya cover cover lagu. Emang dari coveran saya itu kebetulan banyak dari katalog Aquarius. Jadi mungkin dari pihaknya Aquarius notice- nya dari situ. Terus dari Aquarius ngeliat YouTube saya dan singkat cerita diajak ketemu untuk bekerja sama," jelas Nina dalma siaran pers yang diterima FIMELA.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kuasai Alat Musik
Sebagai penyanyi, lulusan Institut Seni Indonesia ini juga punya musikalitas yang baik. Ia menguasai beberapa alat musik seperti gitar, piano, dan drum. Bakat bermusik yang dimiliki Nina jarang sekali dimiliki oleh penyanyi wanita lain.
 "Saya mulai belajar bernyanyi itu dari umur lima tahun di situ saya udah seneng sama musik, bukan cuma bernyanyi tapi bermain instrumen juga (bisa) karena dari ayah juga musisi. Dia mengajarkan piano, gitar, nyanyi, drum, dan lain lain," terangnya.
"Setelah tiga tahun sekolah, saya melanjutkan kuliah lagi mengambil jurusan musik di Institut Seni Indonesia, fokus di musik pendidikan selama empat tahun. Setelah itu saya coba mengambil karir di Jakarta sampai saat ini saya masih mengajar musik," Selain menjadi guru musik, Nina juga sebelumnya aktif mengcover lagu di YouTube. Dari sinilah awal karir bermusik Nina dimulai bersama Aquarius Musikindo.
Cerita Toxic Relationship
Nina telah merilis single "Terima Saja" beserta video musik yang sudah bisa ditonton di Youtube. Soal liriknya sendiri, lagu ini bercerita tentang sepasang kekasih yang hubungannya tidak bisa dipertahankan karena mereka hanya akan menjadi racun untuk satu sama lain.
"Lagunya tentang hubungan yang tidak bisa dipertahankan, seperti hubungan toxic gitu. Jadi di lagu ini bener-bener harus ya udah dilepasin. Kalo misalnya dipertahankan itu jadi masalah, "Jadi intinya di lagu ini saya mengajak kepada audiens untuk yang mendengarkan saya nanti Terima Saja untuk berani melepaskan hubungan yang tidak sehat dan cenderung menyakiti," tutupnya.Â