Dari Novel ke Layar Lebar, Ini Kekuatan Cerita The Other Side Versi Penulisnya

[Fimela] Novel The Other Side — Foto: Istimewa

Fimela.com, Jakarta Maraknya wadah untuk setiap orang berkarya memang menjadi salah satu nilai lebih yang mendukung industri hiburan Tanah Air. Yang terbaru, cerita The Other Side yang sukses menarik minat pembaca di Wattpad dalam format novel segera hadir ke bioskop dalam bentuk film.

Film The Other Side akan tayang di bioskop mulai 17 Maret 2022 mendatang. Diadaptasi dari cerita karya Alya Ranti, film tersebut digarap serius oleh Lingkar Films karena memiliki alur cerita yang kuat.

"Cerita tentang remaja yang miliki beberapa sisi lain yang bisa dipecahkan. Setiap karakter punya sisi lain lah," kata Alya Ranti saat konferensi pers secara virtual, Selasa (1/3/2022).

Tak Sekedar Cerita Remaja

Press Conference film The Other Side. (IST)

The Other Side mengisahkan tentang Alea, seorang remaja 16 tahun yang memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke Bandung karena ingin melupakan mantannya yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Di sekolah barunya, Alea memutuskan untuk masuk OSIS guna menyibukkan diri agar bisa lupa dengan sang mantan.

Hari pertama penerimaan OSIS, Alea yang terlambat menabrak Revo. Ia terdiam ketika melihat Revo karena begitu mirip dengan Reynand, mantannya. Sejak saat itu, mereka selalu bertemu dalam kondisi yang tidak enak, sehingga terlihat mereka sama-sama kesal ketika bertemu. Sampai suatu moment dimana saat Alea dihukum lari kemudian pingsan, Revo menolongnya.

Meski sepintas cerita The Other Side mengangkat tema percintaan remaja pada umumnya, namun Alya Ranti menegaskan jika cerita Alea dan Revo lebih dari itu. Didalamnya juga terselip isu-isu yang cukup relate dengan kondisi yang lumrah terjadi pada banyak orang belakangan ini.

"Jadi karakter Alea friendly, ramah, ceria tapi ada sisi lain sama mantannya yang selalu dia menangis dan melankolis, pindah sekolah. Ktemu laah Revo yang cool, menyenangkan, moodnya gampang berubah karena dia punya rahasia yang nggak diketahui," kata Alya.

"Ada tentang mental health, menghadapi masalah, bersikap ke orang lain, hal-hal yang related ssma semua orang aku selipin cerita yang berharga dengan cara simpel," lanjutnya kemudian.

Ikut Dilibatkan

[Fimela] Alya Ranti, penulis novel The Other Side — foto: Istimewa

Sampai akhirnya karyanya diangkat ke layar lebar dalam bentuk film, Alya Ranty pun mengaku bangga. Terlebih, ia juga dilibatkan dalam proses produksinya sehingga bisa menjaga originalitas cerita The Other Side agar tak terlalu menyimpang dari versi novelnya.

"Aku senang kerjasama dengan Lingkar Films. Aku senang dilibatkan dan kerjasamanya solid banget. Aku senang The Other Side berada di PH yang tepat karena dikerjakan dari hati. Saya memilih siapa yang menjadi Alea, Revo, dan lain-lain. Jadi memang selalu diskusi menemukan win win solution," paparnya.

"Alya dilibatkan dan kita rembukin bareng dari mulai penulisan naskah. Bahkan muka-mukanya (karakternya) udah kebayang sama Alya. Saya memperkuat pemain aja gitu, karakter Alya yang tau. Saya menjaga biar marwah novel ini nggak hilang. Ada beberapa bagian novel yang hilang tapi saya sudah komunikasikan ke Alya dan dia nggak masalah," timpal Girry Pratama selaku produser.