Fimela.com, Jakarta Menduduki tangga popularitas memang tak selalu menyenangkan. Selain soal impian, saat menjadi populer dan digemari banyak seseorang juga memegang tanggung jawab besar, seperti yang disadari Suga BTS.
Baru-baru ini unggahan tweet Suga di tahun 2016 kembali ramai. Dalam tweetnya, ia menyinggung soal rasa bersalahnya kepada fans, karena kondisinya kesehatannya tak baik dan gagal tampil di panggung BTS LIVE The Most Beautiful Moment in Life On Stage, tahun 2015 lalu.
Dalam tweetnya, Suga BTS bercerita soal liburan yang dijalaninya. "Ini Suga. Banyak orang yang penasaran dengan apa yang saya lakukan selama liburan. Singkatnya, saya berjalan, tidur, dan banyak berpikir. Ada pemikiran yang perlu saya atur sebelum mulai mengerjakan mixtape saya, jadi saya ingin melakukan perjalanan. Ditambah ada tempat yang harus saya kunjungi juga," katanya lewat akun @BTS_twt.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kesalahan yang Mengganggu
Lebih lanjut Suga mengatakan jika ia sangat sedih saat dirinya tidak bisa berlaku adil. Terkait gagalnya konser BTS kala itu, Suga menyebut kejadian itu sangat mengganggu dan membuatnya tak bisa tidur.
“Saya belum bisa tidur nyenyak sejak hari kedua konser kami di Kobe. Mungkin karena saya telah menyakiti banyak orang… saya selalu terbangun dengan keringat dingin.”
Tak Ingin Melihat Fans Sedih
Dalam tweetnya, Suga pun menyebut jika dirinya bisa menahan kesedihannya sendiri. Namun hal itu tak mudah ia lakukan jika kesedihan itu dirasakan oleh orang-orang yang mencintainya.
“Bagi saya, cukup mudah menahan kesedihan saya. Tapi sangat sulit untuk melihat orang yang mencintaiku sedih. Saya tidak ingin melihat kesedihan pada orang-orang yang mencintai saya. Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya akan naik ke panggung itu, apa pun yang terjadi," katanya menyesal.
Advertisement
Pergi ke Kobe
Selama liburan, ia pun mengunjungi Kobe, mencoba menghadapi ketakutan dan rasa bersalahnya karena telah mengecewakan fans, yang telah menunggu penampilannya dan member BTS lain.
“Inilah mengapa ada tempat yang perlu saya kunjungi. Selama liburan, saya pergi ke Kobe. Banyak orang mencoba menghentikan saya untuk pergi, tetapi saya merasa bahwa saya tidak akan pernah bisa memaafkan diri saya sendiri jika saya tidak melakukannya. Jadi saya pergi ke Kobe.”
"Saya tidak ingin menerima begitu saja semua kehormatan dan cinta dari para penggemar kami. Itu sebabnya saya mengunjungi kembali gedung-gedung konser itu karena saya tidak ingin menjadi membosankan," ujarnya.
Ingin Tahu Perasaan Fans
Lebih lanjut Suga menjelaskan saat ia kembali mengunjungi Kobe World Hall untuk kedua kalinya, tujuannya adalah ingin mengetahui apa yang dirasakan fans saat menunggu penampilan BTS di atas panggung.
“Saya ingin tahu bagaimana perasaan Anda semua saat menunggu konser kami, dari loket tiket hingga semua sudut ruang konser yang berbeda. Saya merasakan banyak emosi. Kebahagiaan. Perasaan senang, sedih, marah, kecewa saat menunggu konser. Saya ingin memahami Anda dan saya melakukannya. Itu sebabnya saya minta maaf dan minta maaf karena tidak menjadi orang yang sempurna.”
Advertisement
Merasa Diberkati
Di tengah rasa bersalah dan menyesalnya, Suga mengatakan dirinya sangat bersyukur karena diberkati memiliki fans yang begitu memahaminya.
"Sekali lagi saya memahami bahwa saya benar-benar diberkati dan bahwa saya harus menjadi seseorang yang harus bersyukur untuk setiap saat. Terima kasih ARMY karena membuatku menjadi orang yang diberkati. Saya tahu saya mungkin tidak banyak mengekspresikan diri.”
“Saya menulis pesan ini untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran saya kepada Anda. Saya akan menjalani setiap saat dengan bersyukur karena saya adalah orang yang kekurangan. Aku mencintaimu ARMY," tutupnya.