Fimela.com, Jakarta Kekerasan seksual yang mayoritas dialami para perempuan masih acap kali terjadi di berbagai bidang. Hal tersebut juga jadi isu yang 'tersembunyi' di balik dunia film Tanah Air.
Beberapa kasus menguap tak terungkap, atau karena banyak yang memilih diam. Namun demi memberantas perlakuan amoral tersebut, para sineas membuat gerakan dengan tagar #RuangAmanSinema.
"Ruang Aman Sinema merupakan undangan terbuka buat seluruh anggota ekosistem perfilman Indonesia agar bersama berkomitmen dan mengedukasi diri membangun ruang aman dari kekerasan seksual," bunyi slide pertama dalam tagar tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Perkuat Etika
View this post on Instagram
Gerakan ini dilatari oleh absennya penindakan yang serius, baik, dan berpihak pada korban. Salah satu PR penting adalah merumuskan dan memegang teguh etika berkarya pada pelaku dunia perfilman.
Selain kampanye di media sosial, gerakan ini juga telah mengambil langkah nyata. Beberapa di antaranya adalah membuat kesepakatan dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI), merancang pelatihan Anti Kekerasan Seksual dan mengusulkan Kode dan Dewan Etik.
Dukungan Para Sineas
Sejumlah aktris, sutradara dan stakeholder perfilman lainnya turut mendukung gerakan ini. Salah satunya Della Dartyan, aktris yang membintangi film Love For Sale.
"Perubahan adalah sekarang. Waktunya berperan aktif, jernih, dan tegas. Tunjukkan dukunganmu," tulisnya dalam caption Instagram.
Selain Della, Cinta Laura, Abimana hingga Baby Tsabina juga turut bersuara untuk membawa perubahan.