Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak judul serial drama Korea baru yang siap menemani para penggemar, dan Twenty Five Twenty One menjadi salah satu pilihannya. Dibintangi Nam Jo Hyuk dan Kim Tae Ri, Twenty Five Twenty One pun jadi tontonan tepat untuk menemani akhir pekan Anda.
Tayang perdana pada 12 Februari 2022 di Netflix, Twenty Five Twenty One menghadirkan latar tahun 1998 dengan lima anak muda dengan muda dengan mimpi yang terhalang akibat peristiwa krisis ekonomi Asia.
Berikut ini adalah beragam alasan mengapa Anda tak boleh melewatkan Twenty Five Twenty One!
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Gejolak Emosi yang Bisa Dirasakan Penonton
Kisah kelima karakter utama yang gelisah akan masa depan, telah menjadi kegalauan banyak orang. Di serial ini, Anda pun bisa ikut merasakannya, saat mereka mencari cara untuk berusaha maju di tengah krisis.
“Serial ini mengambil latar tahun 1998 saat terjadi krisis finansial di Korea, sehingga kelima tokoh anak muda ini kehilangan mimpi tapi terus mencari cara untuk melangkah maju. Sering kali mereka juga menghadapi gejolak emosi yang dapat Anda rasakan ketika menonton serial ini,” ujar sutradara Jung Jeehyun.
Elemen 90-an
Sang sutradaram menyebut jika ia dan timnya mencoba menciptakan ulang suasana akhir tahun90-an dengan berfokus pada elemen-elemen seperti lokasi, gaya baju, model rambut, dan make-up.
“Menyiapkan properti dan elemen-elemen lain membutuhkan banyak usaha, tapi kami akhirnya berhasil melakukannya.” katanya.
Advertisement
Tantangan untuk Para Aktor
Kim Tae Ri mendapat tantangan yang menarik dalam Twenty Five Twenty One karena harus berperan sebagai atlet anggar. Agar bisa merepresentasikan seorang pemainanggar yang andal, ia rutin berlatih bersama atlet anggar penerima medali emas sekitar enam bulan sebelum syuting dimulai.
Begitu juga dengan Nam Joo Hyuk, untuk perannya sebagai jurnalis olahraga, ia pun berkenalan dan belajar langsung dengan para jurnalis.
Comeback Kim Tae Ri
Twenty Five Twenty One pun menjadi ajang kembalinya Kim Tae Ri setelah absen sekitar empat tahun dari produksi film dan serial di Korea Selatan. Ini juga menjadi kesempatan kedua bagi Kim Tae Ri bekerjasama kembali dengan sutradara Jung Jeehyun.