Fimela.com, Jakarta Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan friksi yang terjadi antara influencer Jerome Polin dengan pembalap Sean Gelael. Cuitan Youtuber yang jago matematika tersebut dinilai mengesampingkan prestasi pembalap Tanah Air di kancah dunia.
Jerome awalnya mengomentari pembalap Mario Suryo Aji yang punya potensi berlaga di MotoGP. Namun pertanyaan yang ia ajukan berikutya justru menuai kontroversi.
"GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGP," tulis Jerome di Twitternya pada 24 Januari 2022.
Advertisement
Advertisement
Trending Topic
Berawal dari komentar pengguna Twitter hingga jadi trending topic, cuitan tersebut sampai juga ke telinga Sean Gelael. Sang pembalap yang pernah bersaing di FIA Formula 2 Championship ini pun merasa cuitan Jerome tidak didasari riset yang baik.
"Kamu bisa bergaya cerdas tapi sayang tidak diajari cara menghormati orang lain. Orang yang punya platform besar sepertinya harus lebih berhati-hati daripada sekadar menjaring atensi dan disukai," tulis Sean.
Tak lama kemudian ia juga mengedukasi Jerome dengan mengetag beberapa pembalap berprestasi asal Indonesia. "Belajarlah dari pahlawan pahlawan yang susah payah berusaha keras mengharumkan nama bangsa @jeromepolin," ujarnya degan memention Ananda Mikola dan Rio Haryanto.
Meminta Maaf
Melihat gejolak yang ditimbulkan, Jerome akhirnya mengirim pesan personal kepada Sean Gelael. Ia mengakui kesalahan, meminta maaf dan berterima kasih karena sudah diingatkan.
"Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this," kata Jerome.
Advertisement
Netter Terbelah
Setelah Jerome meminta maaf, Sean berharap masalah ini jadi pembelajaran yang baik. Hal ini mengingat Jerome punya jangkauan yang besar sebagai influencer di media sosial. Apalagi cuitan tersebut merupakan bagian dari campaign yang dilakukan Jerome.
Sementara itu netizen memulai perdebatan mereka sendiri. Beberapa orang membela Jerome karena ia hanya bertanya. Namun bagi sebagian lainnya Jerome dirasa tidak melakukan riset dengan baik, hingga terkesan mengesampingkan atlet balap Indonesia.