Fimela.com, Jakarta Selain media hiburan, film juga kerap dijadikan salah satu platform untuk memberikan input positif pada masyarakat. Film Kamu Tidak Sendiri yang dibintangi oleh Adinia Wirasti dan Rio Dewanto pun tak lepas dari semangat tersebut.
Secara tersirat, film produksi MNC Pictures itu mengangkat kisah kehidupan di balik sebuah bencana. Film yang juga dibintangi oleh Ganindra Bimo itu dianggap memberi gambaran tentang kondisi korban bencana alam dengan rasa cemas dan ketakutan pada salah satu karakter yang ada di dalamnya.
"Film ini mengangkat lebih khusus kepada orang yang terdampak bencana, saya ambil satu sisi di situ. Semoga bisa banyak film seperti ini yang related dengan kehidupan manusia, tentunya dengan point of view yang berbeda-beda," ujar Arwin T Wardhana selaku sutradara film Kamu Tidak Sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Saling Menolong
Lebih lanjut, Arwin mengungkapkan film yang akan tayang pada 17 Februari 2022 itu lantas memiliki pesan positif tentang sifat dasar manusia yang kerap terabaikan dalam keseharian, yakni rasa saling tolong menolong.
"Cuma mau mengingatkan, sebagai manusia terkadang merasa bisa hidup sendiri, tapi sebenarnya kita semua perlu orang lain," tuturnya.
"Film ini juga hanya ingin mengingatkan, kita semua kadang suka lupa dengan keadaan sekitar kita, sibuk dengan kepentingan kita sendiri, padahal banyak di luar sana yang mungkin membutuhkan kita," terang Arwin kemudian.
Soal Empati
Secara garis besar, film Kamu Tidak Sendiri berkisah tentang Miranda Arundati (Adinia Wirasti) yang digambarkan sebagai sosok perempuan karier yang mandiri, independen dan merasa bisa melakukan segala sesuatunya tanpa perlu orang lain. Namun saat terjebak dalam situasi yang genting, semuanya menjadi berubah.
Pergolakan batin Mira terjadi saat ia terjebak dalam lift, bersama Mika (Ganindra Bimo). Kemudian kehadiran sosok Adrian (Rio Dewanto) di saat genting tersebut ternyata mampu mengubah Mira dan sangat memberikan pelajaran buat dirinya.
Lewat cerita yang diusung, Arwin T Wardhana pun berharap bisa kembali mengingatkan tentang manusia yang lahir sebagai mahkluk sosial. "Mungkin film ini bisa mengingatkan lagi, sebenarnya sifat alami manusia adalah saling tolong menolong," tandasnya.