Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2020 lalu sempat menghentikan geliat industri perfilman Tanah Air. Kini, setelah situasinya mulai membaik, perfilman pun kembali bangkit dengan munculnya beberapa film yang penayangannya sempat tertunda, salah satunya berjudul Merindu Cahaya De Amstel.
Film yang dibintangi oleh Amanda Rawles dan Bryan Domani itu sedianya dijadwalkan tayang pada 2020 lalu. Setelah menanti hampir dua tahun, film tersebut pun akhirnya siap tayang di bioskop mulai 20 Januari 2022.
"Ini syutingnya 2 tahun lalu, project ini kita juga tanya-tanya kapan tayang karena kondisi tidak memungkinkan, bersyukur akhirnya bisa tayang di bioskop," kata Amanda Rawles saat konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/1/2022).
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cerita Filmnya
Film Merindu Cahaya De Amstel sendiri merupakan film yang diadaptasi dari novel populer berjudul sama dan terinspirasi dari kisah nyata seorang mualaf. Film karya Hadrah Daeng Ratu itu menjadi film original pertama produksi MAXstream bekerjasama dengan Unlimited Production
Secara garis besar, Merindu Cahaya De Amstel bercerita tentang sosok gadis Belanda yang kemudian memeluk agama Islam bernama Khadija Veenhoven dengan nama asli Marien Veenhoven (Amanda Rawles). Sosok Khadija kemudian membuat penasaran Nico (Bryan Domani), seorang fotografer dan jurnalis, karena mengingatkannya pada sosok sang ibu.
"Karakter Khadija, menarik dia Belanda asli, mualaf karena dapat hidayah. Aku seneng aja dapar project yang mengispirasi orang banyak. Jadi beban juga memerankan karakter Khadija bawa pesan penting. Aku harap film ini bisa menginspirasi orang banyak," tutur Amanda Rawles.
Film Spesial Bryan Doman
Sementara itu, Bryan Domani mengatakan film Merindu Cahaya De Amstel begitu spesial. Menurutnya, tema drama religi yang diangkat membuatnya cukup berhati-hati selama proses produksi.
"Jujur film ini spesial buat aku, kita semua pemain memiliki ceirtanya dan sangat berhati-hati dengan dialog yang digunakan karena mau kasih pesan dengan cara kita," kata Bryan Domani.
Advertisement
Bisa Diterima
Dengan penantian selama dua tahun dan pesan yang diangkat, film Merindu Cahaya De Amstel diharapkan bjsa menjadi pesan positif bagi masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Ari Sudewo yang mewakili pihak MAXstream.
"Ini film pertama Telksomsel hadir disaksikan secara perdana di bioskop. Telkomsel melalui MAXstream, kita berkomitmen berkolaborasi untuk dapat film-film berkualitas. Mudah-mudahan film ini bisa diterima," katanya.