Chintya Gabriella Keluar dari Zona Nyaman di Single Hanya Dalam Mimpi

Single Pertamanya Jadi Trending di Youtube, Ini Pesona Penyanyi Cantik Chintya Gabriella — Pesona Chintya Gabriella. (Sumber: Instagram/@ chintyagabriella)

Fimela.com, Jakarta Solois muda berbakat, Chintya Gabriella hadir dengan sesuatu yang baru di awal tahun 2022. Selain resmi bergabung dengan label Warner Musik Indonesia, gadis 22 tahun itu juga menawarkan single baru yang terdengar berbeda dari tiga karyanya yang terdahulu.

Lewat lagu yang berjudul Hanya Dalam Mimpi, Chintya Gabriella 'memaksa' dirinya untuk keluar dari zona nyamannya sebagai solois. Jika ditiga lagu sebelumnya ia kental dengan nuansa pop ballad, di lagu terbarunya itu Chintya Gabriella tampil bernyanyi dengan nuansa musik yang lebih orkestra.

"Di lagu ini aku tertantang untuk eksplor dan keluar dari zona nyaman itu dan mau coba sesuatu yang berbeda dari sebelumnya supaya punya warna musik yang lebih variatif," ujar Chintya Gabriella.

Semakin Berkembang

Selain sisi musiknya yang terbilang baru, tantangan lain yang juga dirasakan Chintya Gabriella di single keempatnya ini harus 'berpisah' dengan gitar akustik yang sebelumnya identik dengannya. Namun begitu, hal yang patut disyukuri Chintya Gabriella ialah hal itu turut mengembangkan kemampuan bernyanyinya.

"Dari cara aku nyanyi, penyampaian lagunya juga, aku ngerasa semakin ke sini semakin belajar penjiwaan, di sini juga musiknya bukan gitar. aku kan identiknya gitar, tapi di sini kita pake strings, jadi kalau kata orang di sini lebih dewasa," ungkapnya.

Punya Keterkaitan

Chintya Gabriella juga mengatakan jika lagu Hanya Dalam Mimpi memiliki keterkaitan cerita dengan lagu sebelumnya yang berjudul Aku Sayang Aku. Jika Aku Sayang Aku bercerita mengenai perempuan yang memilih untuk meninggalkan pacarnya sebagai bentuk self love, lagu Hanya Dalam Mimpi bercerita mengenai dilema seorang perempuan remaja yang gagal move-on.

"Setiap single Chintya itu memang bukan aku yang ciptain, tapi nggak tau kenapa semuanya selalu relate sama kehidupan Chintya. Ini tentang move on dari masa lalu, mencoba melupakan kenangan-kenangan, tapi ternyata tidak semudah itu, semakin dilupakan malah semakin ingat, akhirnya terciptalah ini," pungkas Chintya Gabriella.