Fimela.com, Jakarta Rangga Azof mengomentari reaksi penggemarnya yang terbilang militan atas project webseriesnya yang berjudul Kupilih Cinta. Belum lama ini, ia dan lawan Aurelie Moeremans sempat menjadi sasaran Haizof (sebutan penggemar Haico Van Der Veken dan Rangga Azof dalam sinetron Samudra Cinta) lantaran melakukan adegan mesra.
Diakui aktor 32 tahun itu, sikap penggemar yang terkesan 'posesif' atas pekerjaannya sebagai aktor sempat membuatnya tidak nyaman. Rangga Azof merasa ruang kreasinya dalam berakting menjadi lebih sempit karena terus menerus dikaitkan dengan project sinetronnya yang terdahulu meski di satu sisi ada hal baik yang ia dapatkan dari mereka.
"Gue tuh jadi harus memikirkan apapun yang gue lakuin sekarang. Secara nggak langsung, gue merasa ruang gue jadi lebih sempit, but it's oke krn mereka juga yang udah support sampai gue jadi kayak sekarang," ungkap Rangga Azof di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022). "Makanya berkali-kali gue bilang, 'ayo dong nikmatin kerjanya aja, real lifenya support aja'," lanjutnya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tak Masalah
Terkait komentar-komentar negatif yang dilontarkan padanya, Rangga Azof tak mau ambil pusing. Baginya, setiap orang punya pandangan masing-masing yang tak bisa dipaksakan dan dirinya memilih untuk merespon penggemar-penggemar yang memang ingin melihat kariernya lebih maju lagi ke depannya.
"Aku tuh kalo lihat komen itu untuk evaluasi, karya gue tuh mereka sebagai kritikus jadi buat gue tuh harus perbaiki lagi. Tapi kalau hujat-hujat nggak gue baca," tegasnya.
Sudah Diprediksi
Namun begitu, Rangga Azof mengakui jika dirinya sudah memprediksi apa yang terjadi di sosial media terkait adegan mesranya dengan Aurelie Moeremans sejak lama. Seolah mengerti betul bagaimana sikap penggemarnya yang kebanyakan penonton sinetron, Rangga Azof sempat mengkonsultasikannya pada pihak sutradara.
"Karena ya g pertama kali aku baca skenario tuh aku hitung ada beberapa adegan mesra, aku mikirin bakalan sejauh mana adegannya, aku konsultasi juga sama sutradara. Film seperti ini sebenernya udah banyak, ini cuma mengulangi dan kebetulan aku membawa massanya dari penonton rumah yang melihat hal itu tabu. Aku punya prinsip sebagai pemain aku apapun yang disuruh, aku lakuin selama itu sebatas norma, karena kalau kita mau berkembang kan harus coba hal yang baru," pungkasnya.