Fimela.com, Jakarta Tim produksi film Penyalin Cahaya menghapus nama seorang kru yang tersandung kasus pelecehan seksual. Pihak yang dimaksud tersebut diduga adalah sang penulis skenario, Henricus Pria.
Kabar tersebut diketahui dari unggahan terbaru sang sutradara film Penyalin Cahaya, Wregas Bhanuteja di media sosialnya, Senin (10/1/2022). Di situ tertera surat pernyataan Rekata Studi dan Kaninga Pictures yang menyebut akan berkomitmen memberikan ruang aman dan bebas dari pelecehan seksual di lingkungan produksi film.
"Pernyataan Sikap @rekatastudio & @kaningapictures. Kami Rekata Studio & Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas," tulisnya.
Advertisement
"Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film Penyalin Cahaya yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami," kata sang sutradara.
BACA JUGA
Advertisement
Dugaan Kasus Pelecehan
Informasi terkait kru yang melakukan kekerasan seksual di masa lalu diterima tim produksi film dari salah satu komunitas yang mengelola pelaporan kasus pelecehan seksual.
"Kami mendapati sebuah nama dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya," lanjutnya dalam pernyataan.
"Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan materi-materi publikasi film," tulisnya.
Langkah Serius
Tim produksi memilih tak tinggal diam, mereka mengambil langkah serius dalam menyikapi kasus pelecehan seksual. "Kami berharap proses-proses yang terjadi setelah laporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tersebut," tulisnya.
Rekata sendiri merupakan rumah produksi di balik film Penyalin Cahaya. Film tersebut menceritakan perjuangan Sur (Shenina Cinnamon) menghadapi masalah pelecehan seksual yang membuat hidupnya hancur.