Demi Rawat Dua Boneka, Ivan Gunawan Keluarkan Uang Cukup Fantastis

FOTO: Gaya Ivan Gunawan saat Pakai Topi, Tampil Menawan — Pria 40 tahun itu pun tak pernah ketinggalan mengenakan topi. Bukan hanya berfungsi sebagai penutup kepala, topi juga menjadi aksesoris penunjang penampilan Ivan Gunawan. Kali ini, ia tampil menawan dengan bucket hat.(Liputan6.com/IG/@ivan_gunawan)

Fimela.com, Jakarta Ivan Gunawan menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat dua boneka yang disebutnya sebagai anak, Miracle dan Marvel. Tak tanggung-tanggung jumlahnya disebut cukup fantastis.

"Ada dong (biaya khusus), bajunya aja mahal-mahal," kata Ivan Gunawan, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022).

Selain membelikan baju bayi, Ivan Gunawan juga menyediakan babysitter untuk merawat dua boneka yang dianggapnya bayi itu. Selayaknya manusia, Marvel dan Miracle juga memiliki kamar pribadi.

"Kebetulan masing-masing anak punya masing-masing pengurusnya, ada yang ngurusin, ada kamar bayinya juga di rumah. Ada babysitter-nya masing-masing," ujar Ivan Gunawan.

TERKAIT: Ucap Syukur, Ivan Gunawan Ekspansi Lini Fashion Hijab ke Daerah

TERKAIT: Terlibat dalam GAYA (lagi) Fashion Installation 2024, Ivan Gunawan Bicara Sustainability di Dunia Fashion

Alasan Punya Babysitter yang Berbeda

Ivan Gunawan menjelaskan alasannya tak hanya menyediakan satu babysitter untuk kedua boneka tersebut. Sebab, menurutnya, Marvel dan Miracle punya kegiatan masing-masing.

"Kan kalau pagi-pagi harus dijemur, dilap, bajunya juga baju tidur sama baju keluar juga harus sama. Babbysitter-nya harus beda. Kalau dia dipegang sama orang saya maunya dia dibersihin lagi gitu," tuturnya.

Membawa Kebahagiaan

Meskipun boneka tersebut menjadi pro-kontra di masyarakat, Ivan Gunawan tak mau menanggapinya. Dia justru mengatakan Miracle dan Marvel membawa kebahagiaan untuknya. "Lebih tenang, senang," imbuhnya

Seperti diketahui, Ivan Gunawan sempat mengejutkan publik karena menanggap boneka sebagai anak sendiri. Bahkan Boy William sempat mencurigai sang desainer mengikuti sekte sesaat karena pemikiran Ivan Gunawan tersebut.