Fimela.com, Jakarta Sutradara Hanung Bramantyo mengidap saraf kejepit hingga harus melakukan operasi. Hal itu diceritakan suami Zaskia Adya Mecca ini di unggahan terbaru di akun instagram pribadinya, beberapa waktu lalu.
Hanung Bramantyo mengaku awalnya hanya merasakan kesemutan di bagian jari-jarinya. Kemudian dia langsung pergi ke dokter untuk menanyakan kondisi kesehatannya.
Advertisement
BACA JUGA
"Sakit saya berawal dari kesemutan di jari yang gak sembuh-sembuh sampai kebas. Setelah itu, saya kontrol ke dokter syaraf. Disarankan untuk rontgen. Waktu itu saya nurut karena MRI mahal," tulis Hanung Bramantyo mengawali kisahnya.
"Saran saya, langsung aja MRI, biar jelas kondisi syaraf kita kenapa? Dari MRI itu kita bisa lihat di bagian mana syaraf yang terjepit. Setelah itu, datang ke dokter syaraf yang bisa memberikan penjelasan yang baik dan logis. Saran saya, ke dokter @ryuhasan," tambah Hanung Bramantyo.
Advertisement
Hanung Sempat Coba Pengobatan Alternatif
Selain penanganan secara medis, Hanung Bramantyo juga mencoba beberapa pengobatan alternatif. Dia bahkan mengikuti istrinya untuk melakukan serangkaian olahraga dengan harapan bisa segera sembuh.
Sayangnya, kondisi saraf kejepit Hanung Bramantyo justru semakin parah. Sutradara film Ayat Ayat Cinta itu bahkan sampai harus menjalani operasi.
"Menurut pengalaman saya, syaraf yang kejepit itu bikin nyeri. Akibat nyeri, saya terdorong melakukan apapun : terapi, renang, pijat alternative, dan yang paling bahaya nih. Ikut-ikutan isteri olah raga, jumpalitan, lakangnya ditarik ngalor ngidul, banji jumping, out fuckin bond prek silit pitik kopet," ujarnya. "Hal itu bukannya bikin syaraf makin bener, malah pecah dan harus operasi," jelas Hanung Bramantyo.
Tak Bisa Melakukan Beberapa Aktivitas Fisik
Karena penyakitnya itu, kini Hanung Bramantyo tak bisa melakukan beberapa aktivitas fisik, salah satunya adalah hobinya yaitu bersepeda motor.
"Bahkan sekarang, saya dilarang naik motor. Kendaraan favorit saya. Sekali lagi, ketika di vonis syaraf kejepit, hindari hal-hal gerakan yang membuat guncangan: naik motor, lari, sepak bola, loncat-loncat naik kuda. Dan konsultasi ke dokter syaraf yang bener. Semoga jadi pengalaman bermanfaat," tutupnya.