Fimela.com, Jakarta Nova Eliza sudah 9 tahun berstatus sebagai single parent dalam membesarkan putrinya, Naima Malinka. Sejak berpisah dengan Mirwan Suwarso pada 2012 lalu, perempuan 41 tahun itu memiliki pengalaman yang beragam soal statusnya tersebut.
Baginya, menjadi orangtua tunggal dalam membesarkan sang anak bukanlah suatu beban hidup. Meski berat, namun nyatanya hal itu bisa dijalani dengan baik karena dukungan orang-orang yang ada di sekitarnya sehingga tak membuat kehidupannya sebagai orangtua dan pekerja profesional di dunia seni berbenturan.
"Berat, tapi aku percaya perempuan tidak harus memilih keluarga dan pekerjaan. Kalo bisa jalan dua-duanya, why not? Asal kita bisa me-maintaince," ungkap Nova Eliza dalam program Hello Story di YouTube Channel MD Entertainment.
Advertisement
"Contoh waktu syuting sebisa mungkin aku nggak mau bawa anak ke lokasi, tapi akhirnya kalau harus bawa yaudah aku coba ngenalin ke pemain-pemain lain, so far aku rasa masih oke, bisa di-maintaince," lanjut Nova Eliza.
BACA JUGA
Advertisement
Mengerti
Bagi perempuan berdarah Aceh tersebut, Naima yang kini sudah beranjak remaja merupakan anak yang amat mengerti keadaannya. Untuk beberapa hal, Naima bisa dibilang mandiri ketika harus terpisah jarak dengannya saat ada pekerjaan.
"Anakku udah 12 tahun, kalaupun dia misalnya harus belajar bisa video call sama aku, jadi masih aman," katanya.
Sempat Dilema
Yang kemudian menjadi masalah bagi Nova Eliza ialah ketika sang putri masih berada di usia dini. Bercerai sejak usia Naima 3 tahun, Nova Eliza mengakui sempat dilanda dilema antara kewajibannya sebagai orangtua dan tuntutan pekerjaannya sebagai public figur.
"Sempet batin juga berantem di dalam, 'mau pilih mana? Anak tapi pemasukan berkurang atau pekerjaan tapi waktunya akan berkurang', untungnya produksi waktu itu pengertiannya luar biasa, waktunya bisa disesuaikan ternyata. Aku merasa banyak bless yang aku terima," terangnya.
"Buat aku Naima itu yang pertama, pekerjaan sama anak nggak bisa disamakan, anak tetep yang pertama. Kalau pekerjaan kita yang harus adaptasi," pungkas Nova Eliza.