Usai Liburan Mewah, Uci Flowdea Lakoni Karantina Rp8 Juta per Malam

Fimela.com, Jakarta Beberapa negara mulai membuka pariwisatanya kembali di tengah pademi Covid-19 yang mulai melandai. termasuk DUbai dan Turki yang sudah menerima wisatawan luar negeri. Dari sekian banyak artis yang menyambangi negara tersebut, Uci Flowdea salah satunya.

Belum lama ini, Uci berkunjung dan melakukan liburan ke Dubai dan Turki selama 14 hari. Tujuh hari di Dubai, dan sisanya di Turki. Di sana, Uci tidak sendiri. Ia mengajak putra semata wayangnya untuk berlibur menikmati panorama dan keindahan dua negara tersebut.

“Menariknya, ada bermacam-macam landmark Dubai yang modern dan Turki yang bersejarah. Di Dubai, aku ke Dubai Marina dan Dubai Festival City. Kalau Turki, ke Istambul," ujar Uci Flowdea kepada awak media, baru-baru ini.

Sekaligus Shopping

Wanita Panutan 2021 versi Majalah Registry dan Yayasan Duta Indonesia Maju dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati ini menambahkan bahwa alasan dirinya berlibur ke negar tersebut karena ada alasan kuat.

"Alasan kuat ke sana karena ingin sekali melihat landmark dan mengetahui culture daerah setempat. Termasuk mencoba makanan lokal daerah masing-masing,” ucap socialpreneur asal Surabaya, Jawa Timur yang akrab disapa Queen itu.

Seperti perempuan pada umumnya, selain mengunjungi tempat-tempat unik, tidak lupa ia menyempatkan diri shopping barang-barang fashion. “Karena suka sekali barang-barang fashion,” imbuhnya.

Karantina

Namun, usai tuntas berlibur dan tiba di Tanah Air pekan lalu, Uci harus menghadapi kondisi cukup ‘pahit’. Selayaknya mereka yang berlibur ke luar negeri, maka sesuai dengan peraturan harus melakukan karantina saat tiba di tanah air.

Ternyata, ketika menjalani proses karantina di salah satu hotel di Jakarta, ia mengalami pengalaman kurang menyenangkan. Tentu saja bukan soal biaya inap hotel bintang lima yang ia tempati sebesar Rp8 juta per malam.

“So far, karantina yang saya jalani kurang nyaman. Makanan hotel nggak enak. Tetapi, (karantina) harus tetap dijalani karena sebagai warga negara yang baik, kita harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” papar Uci.