Fimela.com, Jakarta Boy group asal Korea Selatan, yang bernama BTS atau juga dikenal dengan sebutan Bangtan Boys. Boy group ini beranggotakan 7 orang, yaitu RM, V, Suga, Jungkook, Jin, Jimin dan J-Hope.
Kim Namjoon yang memiliki nama panggung RM, adalah leader dari BTS yang memiliki IQ di atas rata-rata. Awalnya RM disebut sebagai Rap Monsters karena pandai nge-rapp dan jago menulis lagu. Nama RM juga merupakan singkatan dari Real Me atau aku yang sebenarnya.
Idol tampan ini, ternyata juga memiliki hobi membaca buku, lho. Bahkan buku-buku yang dibacanya bisa menginspirasi RM dalam membuat lagu. RM juga mengaku, kalau membaca adalah rutinitasnya untuk mengisi waktu luang. Berikut deretan buku yang dibaca RM, buku-buku ini juga cocok dibaca oleh ARMY, lho:
Advertisement
Advertisement
Fakta RM BTS
1. Tertarik Musik Sejak Kecil
RM BTS mengakui kalau ia mulai tertarik musik sejak kelas enam SD. Awalnya RM BTS mendengarkan lagu Fly milik Epik High. Kemudian Idol tampan ini terinspirasi dari lagu tersebut, dan mulai mencintai musik rap. Saat itu, RM juga mulai aktif dan bergabung dengan underground rapper yang bernama Runch Randa di tahun 2007.
2. Kemampuan Rap Semakin Berkembang
Dilansir dari koreaboo.com, RM BTS melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama kelompok rapper bernama Daenamhyup, yang beranggotakan Iron, Supreme Boi, dan KIDOH. RM mulai berkarya dan berkolaborasi dengan Zico BLOCK B.
3. Member Pertama BTS
Bang Shi Hyuk, pendiri dari Big Hit Entertainment mendapatkan kontak RM melalui Untouchable's Sleepy. Kemudian RM dikontrak oleh Big Hit Entertainment di tahun 2010, dan menjadi member pertama dari BTS, disusul oleh member BTS yang lainnya.
4. Pernah Ditentang oleh Ibunya
Dilansir dari Kapanlagi.com, ibunya RM perna menentangnya menjadi seorang rapper. Sebagai seorang ibu pada umumnya, ibunya RM menginginkan anaknya fokus pada pendidikannya. Namun atas kegigihan dan bakatnya, RM berhasil menunjukkan kesuksesannya menjadi seorang rapper kepada ibunya.
5. Punya IQ Diatas Rata-Rata
RM dianggap sebagai the best leader di BTS. Selain karena kepeduliannya terhadap para member BTS, RM juga memiliki IQ yang diatas rata-rata. RM termasuk orang yang jenius dan jago disegala bidang akademik maupun non akademik, karena memiliki IQ 148. RM juga dikenal sebagai siswa yang cerdas di masa sekolah, dan sangat hobi membaca buku di waktu luang.
Buku yang Dibaca RM BTS
Dilansir dari Koreaboo.com, RM BTS telah membaca banyak buku dan selalu membaca buku di waktu luang. Bahkan RM BTS pernah membagikan foto rak bukunya di Weverse. ARMY juga bisa membaca buku yang dibaca RM BTS berikut ini:
1. Buku Non Fiksi
- 11PM, One Bite Elephant karangan Hwang Kyung Shin
- Days At The Small Store Buying Happiness With Coins karangan Lee Me Kyeoung
- When Breath Becomes Air karangan Paul Kalanithi
- I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki karangan Baek Se Hee
- I'm Glad to Live Like Bonobono karangan Kim Sin Hoi
2. Buku Fiksi
- Norwegian Wood, Kafka on the Shore, 1Q84, Killing Commendatore karangan Haruki Murakami
- Almost Transparent Blue karangan Ryū Murakami
- Snakes and Earrings karangan Hitomi Kanehara
- Kitchen karangan Banana Yoshimoto
- The Unbearable Lightness of Being karangan Milan Kundera
- Me Before You by Jojo Moyes
- Human Acts: A Novel karangan Han Kang
- Kim Ji-young, Born 1982 karangan Cho Nam Ju
- The Hitchhiker's Guide to the Galaxy karangan Douglas Adams
- Stories of Your Life and Others karangan Ted Chiang
- The Miracles of Namiya Store karangan Keigo Higashino
3. Buku Puisi
- For This Short While, We From Some Star, Dear Daffodils karangan Jung Ho Seung
- If I Knew Then What I Know Now, Love As If You've Never Been Hurt karangan Ryu Shiva
- Seoul-Si karangan Ha Sang Wook
4. Buku Klasik
- The Stranger karangan Albert Camus
- Demian karangan Hermann Hesse
- The Metamorphosis karangan Franz Kafka
- 1984 karangan George Orwell
- Nature karangan Ralph Waldo Emerson
5. Buku Lainnya
- Broad And Shallow Knowledge for Educated Conversations karangan Chae Sa Jang
- How To Live karangan Rhyu Si Min
- Justice: What's the Right Thing to Do? karangan Michael J. Sandel
- Breaking Out of the "Man Box": The Next Generation of Manhood karangan Tony Porter
- The Noonday Demon: An Atlas of Depression karangan Andrew Solomon
- Don't Take It Personally karangan Barbel Wardetzki
- Art in Literature karangan Kim Tae Jin
- Basic Writings of Nietzsche karangan Friedrich Nietzsche
- Music: A Very Short Introduction karangan Nicholas Cook
- A Bigger Message: Conversations with David Hockney karangan Martin Gayford
- Denken wie Einstein karangan Theresa Bäuerlein