Fimela.com, Jakarta Setelah ramai di media sosial terkait video yang diunggah di media sosial, Olvah Alhamid akhirnya memberikan klarifikasinya. Video klarifikasi tersebut diunggah melalui akun Instagram tervrifikasi miliknya, olvaholvah.
"Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi, mungkin teman-teman sudah pada lihat video viral yang tentang saya di Bandara Soekarno Hatta," kata Olvah mengawali video klarifikasinya, baru-baru ini.
Finalis Puteri Indonesia 2015 tersebut menambahkan jika tindakannya yang kemudian menjadi sorotan warganet, memang tak selayaknya dilakukan. Olvah punselanjutnya meminta maaf terkait kejadian tersebut.
Advertisement
"Dan saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang di video (viral) itu, yang seharusnya tidak saya lakukan," sambung Olvah Alhamid.
BACA JUGA
Advertisement
Jadi Korban
Dalam beberapa kali pengakuan sebelumnya, Olvah pernah mengatakan bahwa dirinya pernah mendapatkan perlakuan tak mengenakkan. Bahkan semenjak ia sekolah di Surabaya, ia sering menjad korban dari perundungan yang terkesan rasis.
Dan ternyata sebelum akhirnya dirinya melakukan tindakan tersebut, Olvah mendapat perlakuan tak pantas. Sampai akhirnya diakui Olvah, membawa luka lama saat dirinya diperlakukan tidak layak oleh ras lain saat berada di Surabaya dan Jakarta.
"Sebelum video itu, perlakuan jijik ini atau perlakuan sikap dari mereka yang kayak begitu sama kami, sama saya, dan teman-teman saya di pesawat saat itu, itu membuat saya terluka lagi gitu, 'Lho, kok masih'," tutur Olvah.
Jangan Ditiru
Pun demikian, dengan alasan apapun, menurut Olvah, apa yang telah dilakukannya itu sama saja salah dan tak harus dilakukan. Setelah meminta maaf, Olvah berharap tindakannya dalam video viral tersebut tidak dijadikan contoh.
Olvah menegaskan bahwa dirinya tak membenarkan apalagi memberikan pembenaran atas kejadian tersebut. Terlebih ketika sekarang ini Olvah senantasa giat melakukan kampanye anti rasisme.
"Dan apa pun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu," tegasnya.