Main di Serial Tersanjung, Jessica Mila Mengalami Kesulitan

Fimela.com, Jakarta MVP Entertainment dan WeTV bekerjasama membuat remake sinetron Tersanjung yang populer di era 1998 hingga 2005. Serial yang berisi 16 episode ini dibintangi oleh Jessica Mila yang dipercaya memerankan karakter Indah.

Seperti diketahui, karakter Indah sangat lengendaris dan melekat di hati para penggemar sinetron Indonesia di era 2000-ann. Jessica Mila mengaku jika karakter yang diperankannya tidak mudah untuk dimainkan.

Lantaran banyak masalah hidup menimpa, oleh karena itu butuh konsentrasi untuk mendapatkan emosi yang sesuai. "Aku nggak nyangka ternyata nggak mudah memerankan Indah karena di hidupnya banyak sekali cobaan bertubi-tubi. Cobaan dia berat-berat banget. Banyak emosi yang belum pernah aku rasain," ujar Jessica Mila ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

TERKAIT: 9 Gaya Artis Kenakan Tas Dari Brand yang Sama, Intip Siapa yang Paling Murah Sampai Mahal dari Nia Ramadhani hingga Mahalini

TERKAIT: Tersisa Yuki Kato, Begini Tampilannya saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Genk Blekpunk dari Kebaya hingga Gaun

TERKAIT: Definisi Bestie Sehati, Jessica Mila, Enzy Storia, dan Febby Rastanty Kompak Pakai Kebaya Pengantin Rancangan Desainer yang Sama

Tidak Tertawa

Jessica Mila. (Foto: Dok. Instagram @jscmila)

Untuk mendapatkan serentetan emosi yang belum pernah dirasakan, Jessica Mila pun sampai tak tertawa saat pulang ke rumah. Emosi itu pun dijaga selama proses pengambilang gambar yang memakan waktu sampai dua bulan.

ulang syuting, aku sempet sampai nggak bisa bercanda, nggak bisa ketawa-tawa. Karena benar-benar mau fokus untuk ngalamin emosinya," katanya.

Beda dengan Versi Sinetron

Produser serial Tersanjung, Raam Punjabi mengatakan jika serial ini akan lebih baik dari versi sinetronnya. Lantaran perkembangan zaman membuat akting, cerita dan proses produksinya lebih meningkat.

"Dulu belum ada teknologi yang canggih, sekarang sangat maju. Jadi bisa dilihat gambar, akting, sangat beda bila kita compare ke yang tahun 90-an. Saya yakin ini adalah hasil teknologi dan kepintaran anak muda sekarang," ungkapnya.