Fimela.com, Jakarta Maia Estianty menikah dengan Irwan Mussry pada 29 Oktober 2018 di Masjid Camii Tokyo, Jepang. Ia pun membina kehidupan rumah tangganya dengan baik bersama pengusaha tersebut. Keduanya selalu tampak harmonis dalam setiap kesempatan.
Namun, baru-baru ini Maia Estianty melayangkan sebuah pernyataan yang lumayan mengejutkan. Tiba-tiba saja ia berbicara masalah persiapan menjadi seorang janda lagi.
"Gua tuh meskipun seumur gini gue mempersiapkan bahwa suatu saat, cepat atau lambat akan menjadi janda kembali, ya iya dong," kata Maia Estianty di kanal YouTube Nindy Ayunda bertajuk, BUKA-BUKAAN BARENG BUNDA MAIA ESTIANTY, baru-baru ini.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Terkait Usia
Bukan masalah rumah tangganya dengan Irwan Mussry tengah bergejolak, namun Maia Estianty menjelaskan bahwa pernyataannya yang mempersiapkan diri menjadi janda lagi tersebut karena terkait usia manusia itu sendiri.
Karena bagaimanapun manusia akan menemui ajalnya, sementara rumus dalam hidup adalah akan ditinggalkan atau meninggalkan. Maia pun akhirnya mempersiapkan diri ketika pasangan hidup harus meninggalkannya.
"Kita kan enggak tahu umur seseorang, makanya kita tidak boleh terlalu memiliki atau terikat. Karena begitu dia hilang meninggalkan kita, karena ya namanya kematian ya, kita harus siap," ujar Maia.
Mempersiapkan Diri
Menurut Maia, Cepat atau lambat kematian pasti akan menjemput seseorang. Karena itulah ketika waktunya tiba, dirinya harus siap atau mempersiapkan diri untuk menghadapi takdir kala pasangan hidupnya terpisah dunia.
"Semakin berumur rasanya kayak yang tadi gue bilang, kita harus siap sendiri, karena cepat atau lambat kayak gua akan menjadi janda," papar Maia.
"Cepat atau lambat itu bisa 10, 20, 30 tahun lagi. Kita harus mempersiapkan diri supaya (misal) tiba-tiba Mas Iwan dipanggil Allah, gua harus siap dong," sambungnya.
Advertisement
Harus Mandiri
Ibunda Al, El dan Dul menambahkan ketika dirinya berbicara masalah kematian, maka bukan berarti ia menyumpahi pasangan hidupnya sekarang ini. Namun, lebih kepada pola pikirnya bahwa seorang perempuan harus bisa menyiapkan diri dan mandiri.
"Bukan gue nyumpahin gue pengin cepat jadi janda, cuma kita harus mempersiapkan diri bahwa kita harus mandiri," tutur Maia.