Fimela.com, Jakarta Tiga musisi muda Tanah Air, Maizura, Shakira Jasmine dan Regina Poetiray berkolaborasi mengajak masyarakat memakai masker dan vaksinasi agar mencegah kasus Covid-19 lewat lagu Dua Sejoli.
Shakira berharap dengan membawakan lagu ini bisa mewakili masyarakat Indonesia yang masih lengah terhadap penggunaan masker dan pentingnya vaksinasi.
"Jadi ini tujuannya untuk mengimbau masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan dan juga vaksinasi. Karena dari tujuan itu kita bisa memajukan kesejahteraan kita. Jadi dengan aku terlibatnya di proyek ini, berharap Covid-19 bisa segera pulih," ujar Shakira Jasmine saat konferensi pers secara virtual, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pendapat Maizura
Di acara yang sama, Maizura juga mengaku sangat senang bisa terlibat dalam kolaborasi bareng Satgas Covid-19 ini. Dia berharap agar masyarakat bisa patuh pada protokol kesehatan agar pandemi segera berlalu.
"Aku senang banget ada di proyek ini. Walaupun kondisinya lagi sulit dan menghilangkan semangat kita, tapi banyak banget hal-hal yang bisa kita lakukan di masa pandemi, pastinya dengan patuh menjaga protokol kesehatan," ungkap Maizura.
Alasan Lagu ini Dibuat
Di satu sisi, Menurut musisi Dodi Isnaini, proyek ini berangkat dari keprihatinannya pada lingkungan sekitar, di mana sebagian masyarakat masih ada yang belum memakai masker. "Di situ saya ingat Dua Sejoli (vaksinasi dan masker). Jadi dari sini saya concern banget sama orang yang kurang memahami pentingnya memakai masker," ungkapnya di acara yang sama.
Dodi mengatakan meskipun kasus Covid-19 di Indonesia mulai menurun, sebagian masyarakat mulai lengah menggunakan masker. Karena itulah, dia yakin proyek ini diluncurkan di waktu yang tepat. "Kayak ada euforia bahwa pandemi sudah selesai, padahal nggak. Dan di situlah saya buat langsung," ujarnya.
Dasar lagu Dua Sejoli ini berasal dari lagu Galih dan Ratna yang sempat dipopulerkan almarhum musisi Chrisye. Dodi pun memberikan alasannya memilih lagu milik Guruh Soekarnoputra itu.
"Terpikir oleh saya bagaimana membuat sebuah lagu yang mencakup mencakup anak muda dan orang-orang tua gitu, nah lagu Galih dan Ratna ini uniknya sampai sekarang ini lagu ini bahkan nadanya masih kekinian gitu loh. Jadi ini bayangkan kita mendengarkan sebuah lagu, jadi begitu orang mendengarkan lagu ini, anak-anak umur SMP SMA bisa kena pesannya karena target kita di situ, tapi umur 40, 50, 60 juga sudah sangat familiar," jelas Dodi.