Fimela.com, Jakarta Aura Kasih telah resmi bercerai dengan Eryck Amaral. Sperti diketahui, Aura melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 17 Desember 2020, dan kemudian diputus secara verstek pada 28 April 2021 lalu.
Selama beberapa bulan terakhir ini, status janda pun melekat pada dirinya. Aura Kasih yang sudah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Arabella, menjadi single parent kala membesarkan buah hatinya tersebut.
Bagaimana Aura Kasih menjalani 7 bulan dengan status janda satu anak? Berikut beberapa fakta dari pengakuannya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, baru-baru ini.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Status Janda
Menjalani statusnya sebagai janda, Aura Kasih mencoba melakukan yang terbaik untuk diri dan anaknya. Ia tak mau terbelenggu dengan omongan orang lain termasuk netizen. Menurutnya, mereka selalu mencampuri hidup orang lain.
"Mungkin dulu aku mikirin kata orang. Tapi sekarang, gue udah punya anak, aku ga peduli. Single aja diomongin, udah nikah diomongin, lalu jadi janda tetap diomongin. Kita sebenarnya hidup itu ga bisa lepas dari omongan orang," tutur Aura Kasih.
Butuh Lawan Jenis
Satu hal yang menjadi alasan perceraian Aura Kasih dan Eryck Amaral adalah terjadinya long distance relationship (LDR). Aura mengaku kalau dirinya butuh lawan jenis dan tak bisa menjalani hubungan jarak jauh.
"Butuh cowok untuk dipeluk-peluk, touching, ngobrol. Ketika stress punya masalah bisa sharing. Karena buat aku, touching itu bisa healing," ucap Aura Kasih.
Advertisement
Menikah Lagi
Kegagalan dalam pernikahan ini tak membuat Aura Kasih merasa trauma. Ia mengaku masih ingin menikah kelak di kemudian hari. Aura Kasih mengatakan bahwa dirinya masih ingin memiliki anak lagi.
"Aku bukan orang yang trauma-an. Healng 2 bulan 3 bulan. Gue pengen punya anak lagi, pasti lah nanti nikah lagi. Aku mau lah nikah lagi, tapi ga buru-buru," lanjutnya.
Kriteria Pasangan
Mengenai kriteria pasangannya kelak, Aura Kasih mengatakan kalau dirinya berharap bisa mendapatkan sesuai dengan kriteria idealnya. Memiliki paras rupawan dan juga pekerjaan menjadi syarat utama pasangannya kelak.
"Yang penting dia kerja dan punya penghasilan. Good looking penting. Aku masih lihat fisik, kita kan akan bersama terus sampai akhir hidup. Gak hanya yang penting hatinya baik," paparnya.
"Mungkin kalau aku gak mikirin yang good looking, siapa saja atau yang bentuknya bagaimana bisa masuk, mungkin aku hidupnya udah bukan di Indonesia, di Swiss apa dimana, tinggal ongkang-ongkang kaki, geber dollar," lanjutnya.
Advertisement
Hasrat Seksual
Hasrat seksual merupakan satu karunia yang diberikan Tuhan kepada manusia. Menurut medis, banyak sekali manfaat dari hubungan seksual dengan pasangan resmi tentu saja. Lalu bagaimana dengan pendapat Aura Kasih?
"Seks sangat penting. Karena buatku toauching itu stress healing. Mau diperhatiin gimanapun, kalau hanya wa atau telpon, ga bisa," ucapnya.
Sex Toys
Beberapa orang memilih untuk melampiaskan hasrat seksualnya dengan menggunakan alat bantu seks atau seks toys. Namun, Aura Kasih tak mau demikian. Ia lebih memilih untuk menyalurkan hasrat tersebut pada hal lain.
"Gue gak sih. Ga tahu, ga pernah coba. Ga mau juga. Gue ngerasa kasian ama diri sendiri kalau kayak gitu. Bohong kan. Ya mendingan dialihkan ke yang lain. Aku belajar soalnya, seperti hipnoterapi, jadi pikirannya dialihkan ke yang lain, seperti olahraga dan kerja," ungkapnya.