Fimela.com, Jakarta Musisi muda berbakat, Jinan Laetitia kembali memproduksi single anyar menjelang akhir tahun 2021. Setelah Forgive dan Picture, ia hadir dengan single ketiga berjudul Mannequin.
Sama seperti dua single sebelumnya, lagu Mannequin merupakan kerjasama lanjutan Jinan dengan label Warner Music Indonesia. Proses kreatifnya pun terbilang serupa dengan dua lagu sebelumnya yakni mengangkat tema-tema yang tak biasa untuk sebuah lagu dengan benang merah pop di industri musik Indonesia.
Jika untuk lagu Forgive dan Picture Jinan mengeksplorasi tema perjalanan diri, di Mannequin ia coba bercerita tentang ekspektasi orang-orang atas dirinya yang dianggapnya sebagai beban. Jinan menulis lagu tersebut ketika merasakan beban yang berat untuk memenuhi harapan orang lain.
Advertisement
"Saya menulis Mannequin ketika saya berada di tempat yang sangat membingungkan. Saat itu saya merasa memiliki beban yang berat untuk memenuhi harapan orang lain terhadap saya, yang biasanya sangat berbeda dibandingkan dengan diri saya dan perspektif saya sendiri," ungkap Jinan Laetitia dalam keterangan tertulis yang diterima FIMELA.
BACA JUGA
Advertisement
Pop Enerjik
Lagu Mannequin sendiri mengusung genre pop dengan beat yang terbilang enerjetik. Di lagu berbahasa Inggris tersebut, Jinan menyajikan karakter yang dinamis, berdiri di antara estetika pop dan keeksentrikan seni yang kuat.
Tidak hanya beat-nya yang unik, lirik-lirik lagunya pun dibuar dengan penuh arti. Lewat lagu yang diproduseri oleh Osvaldorio itu, Jinan mengajak pendengarnya untuk berhenti mempedulikan pendapat orang dan menstimulus penikmat musik Indonesia untuk membangun rasa percaya diri.
"Tidak peduli apa yang saya katakan atau tunjukkan, mereka akan selalu memiliki persepsi mereka sendiri tentang saya. Dan kita belajar untuk tidak membiarkan pendapat orang lain mendefinisikan siapa kita. Mannequin adalah lagu dimana saya berdamai dengan fakta itu," tuturnya.
Tentang Jinan Laetitia
Meski terbilang pendatang baru, Jinan Laetitia tak bisa dipandang sebelah mata. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, musikalitasnya sudah terbilang kaya karena mendapatkan banyak pengaruh musik-musik dan para artis alternative R&B, pop, hip-hop, dan soul seperti FKA Twigs, Kehlani, Kendrick Lamar, Ashnikko, sampai BTS.
Terbiasa menulis lirik berbahasa Inggris, pangsa pasarnya pun terbilang luas sampai ke beberapa negara di belahan Asia seperti Singapura, Taiwan, bahkan Amerika Serikat. Di usianya yang masih muda, Jinan juga pernah memiliki pencapaian yang terbilang mentereng, yakni menggelar konser mini bertajuk The POV Concert yang diadakan oleh Showbeast.