Fimela.com, Jakarta Tim Badminton Indonesia akhirnya membawa pulang Thomas Cup 2020 usai mengalahkan tim kuat, China di babak final. Ini menjadi kemenangan manis bagi Tanah Air yang terakhir memenangkannya 19 tahun lalu.
Atlet-atlet kebanggaan kembali menujukkan kehebatan mereka di kancah dunia. Seremoni kemenangan pun dilakukan, meski ada hal yang mengganjal. Merah putih tak bisa dikibarkan karena timnas mendapat sanksi dari World Anti-Doping Agency (WADA).
Akibatnya bendera negara Indonesia digantikan oleh bendera PBSI. Hal ini mengusik para pendukung timnas yang menuangkannya di media sosial. Salah satu kritik terpedas datang dari peraih medali Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Unek-Unek Taufik
Taufik tentu merasa turut bangga atas pencapaian para juniornya di ajang tersebut. Ia tak lupa memberi ucapan selamat.
"Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA.. terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia 🙏🙏🙏🥂🥂🥂..tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada?" tulis Taufik di unggahan Instagram terbarunya hari ini, 18 Oktober 2021.
"Diganti dengan bendera PBSI..Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora KONI dan KOI? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja..Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia….urusan kecil aja gak bisa beres..Kacau dunia olahraga ini,…" tegasnya.
Jadi Evaluasi
Menyetujui komentar Taufik, para warganet turut menyerukan evaluasi untuk komite dan kementrian yang disebut. Mereka tak ingin prestasi para atlet kebanggaaan terganggu karena hal-hal administratif.
Tak sedikit pula yang merasa sedih menyaksikan momen selebrasi ini terganjal aturan. "Sedih sih pas liat bukan bendera merah putih yang dikibarin," kata salah satu netter.
Bendera Merah Putih memang urung berkibar di Thomas Cup 2020. Akan tetapi perjuangan untuk masa depan olahraga, terutama badminton masih sangat perlu dikawal.