Fimela.com, Jakarta Kisruh antara Baim Wong dan Kakek Suhud masih saja menjadi topik pembicaraan di media sosial. Hal ini menjadi buntut dari Baim Wong yang dinilai tak sopan dalam menolak keinginan Sang Kakek yang diduganya ingin meminta uang.
Disebut bahwa Kakek Suhud sebenarnya ingin menawarkan barang dagangannya, bukan semata mengemis atau meminta uang. Barang dagangannya tersebut adalah buku pelajaran mengaji, juga juzz amma.
Namun, apa yang disebutkan oleh Kakek Suhud itu ternyata berbeda dengan apa yang selama ini disaksikan oleh para tetangga. Bahwasanya tetangga tidak pernah mengetahui kalau pria 70 tahun itu berjualan.
Advertisement
"Soal dagang, kita juga bingung ngejelasinnya. Karena nggak pernah kelihatan. Di sini enggak ada yang tahu," kata Yuli, tetangga kakek Suhud dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, baru-baru ini.
BACA JUGA
Advertisement
Jualan Buku
Dalam pengakuannya, Yuli dan tetangga lainnya tak pernah tahu kalau Kakek Suhud memiliki kesibukan berdagang. Apalagi ketika menyebut spesifik sebagai penjual buku. Sekali lagi Yuli menegaskan bahwa dirinya dan warga sekitar tidak ada yang mengetahui.
"Dia jual buku, kita- kita orang enggak tau, warga di sini nggak tahu," tuturnya.
Karenanya ketika ada pemberitaan yang menyatakan demikian, para tetangga pun bingung dan saling bertanya. "Makanya orang-orang pada nanya emang bener jualan buku?" sambung Yuli.
Berbeda
Tak hanya itu, para tetangga juga membantah terkait kabar yang menyebutkan bahwa Kakek Suhud gemar membaca dan mendengarkan shalawat. Dalam kacamata mereka, Kakek Suhud tidaklah demikian adanya.
"Kalau dari bapak ini kasihan juga sih ya, cuman kalau dari kesehariannya agak sedikit berbeda," kata Hilda.
"Berbeda dari apa yang dia omongin itu, yang saya nggak suka, mungkin dari warga, yang dia bilang katanya dengerin ngaji, dengerin shalawat, jangan hal seperti itu dimasukin ke media," timpal Yuli.
Advertisement
Tak Berpihak
Yuli dan beberapa tetangga dekat mengaku mengetahui bagaimana keseharian dari seorang Kakek Suhud. Karena itu pula mereka mengaku terkejut ketika ada pemberitaan mengenai sosok sang kakek yang tak sesuai kenyataan.
Mereka berharap apa yang disampaikan kepada publik, sesuai dengan kenyataan saja. Para tetangga mengaku tak berpihak kepada siapapun dalam konflik antara Baim Wong dan Kakek Suhud ini. Namun mereka berusaha meluruskan fakta yang sedikit tak nyata.
"Kalau sesuai, kita enggak mungkin berani komentar seperti ini, kita nyata-nyata aja deh kalo ngomong, jadi kita bukan berpihak ke Baim atau ke Pak Suhud," ujarnya.
Bersumpah
Sementara itu, kala berbincang dengan Nikita Mirzani di kanal YouTube Langit Entertainment, Kakek Suhud mengaku menawarkan barang dagangannya kepada Baim Wong. Ia pun bersumpah bahwa tidak pernah mengemis seperti yang dituduhkan Baim Wong.
"Saya enggak bilang ‘minta duit dong’. Enggak mungkin, saya orang tua. Demi Allah, saya kan orang Islam abis salat Jumat," kata Suhud.
Advertisement
Sudah Berbaikan
Baim Wong sendiri akhirnya meminta maaf kepada publik terkait perilakunya kepada Kakek Suhud. Ia juga secara langsung menyambangi kediaman sang kakek dan meminta maaf secara langsung. Keduanya pun akhirnya saling bersalaman dan saling meminta maaf.
"MasyaAllah, terima kasih tegurannya, dia orang baik. Terutama ibadahnya. Saya sampai malu sendiri, baru tahu pribadinya setelah bertemu dengan kakek Suhud," tulis ayah Kiano Tiger Wong itu.