Bisnis Sedang Sulit, Ahmad Dhani Tetap Berusaha Santuni Korban Kecelakaan Dul

[Fimela] Ahmad Dhani — Ahmad Dhani ungkap kondisi bisnisnya yang mati karena pandemi, santunan korbal Dul tersendat. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Musikus Ahmad Dhani mengungkapkan keluh kesahnya hidup di tengah pandemi COVID-19 yang tak kunjung berakhir. Ia mengalami kesulitan keuangan karena usaha karaokenya, Masterpiece harus ditutup demi memutus rantai penyebaran virus.

Ditambah lagi, ia harus menghidupi beberapa orang janda dari korban kecelakaan Dul Jaelani di tol Jagorawi pada 2013 lalu. Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier beberapa hari lalu.

"Gue kan masih nanggung janda-janda yang suaminya ditabrak sama Dul. Biasanya gue ambil dari Masterpiece, tapi kan janda-janda itu nggak peduli, harus tetap ada," kata Ahmad Dhani.

Agak Tersendat

Akibat penutupan tempat karaoke, Ahmad Dhani jadi kerap kali mengalami keterlambatan mentransfer para janda korban kecelakaan Dul.

"Bulan ini agak telat. Harusnya tanggal 5. Udah telat beberapa puluh hari," ujar suami Mulan Jameela ini.

Mendengar semua itu Deddy Corbuzier bertanya, apakah ada syarat tertulis secara hukum bahwa Dhani harus membiayai semua korban. Dhani pun langsung menjawab apa yang dilakukan hanya tanggung jawab karena telah berjanji membiayai mereka sampai anak-anak korban tersebut lulus kuliah.

"Tertulis secara hukum?" tanya Deddy. "Enggak ada sih (tertulis secara hukum). Moral aja, pernah janji kan, dari tahun 2013," jawab Dhani.

[Bintang] Ahmad Dhani — Ahmad Dhani (Dok Fimela.com)

Merasa Terbantu

Tak hanya Dhani, Dul Jaelani rupanya juga sudah mulai menanggung salah satu keluarga korban sejak menghasilkan uang sendiri. "Gue biayain dan gue sendiri lho yang nanggung, dari 2013 sampai sekarang. Ada enam janda kan, Dul nanggung satu, gue tinggal (nanggung) 5 janda," ujarnya.

Sebagai informasi, Dul pernah terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi pada 8 September 2013. Saat itu Dul mengendarai mobil Mitsubishi Lancer dan kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan.

Setelah itu Dul menghantam dua kendaraan lainnya, yakni Toyota Avanza dan Daihatsu Gran Max. Enam orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu orang lagi meninggal di rumah sakit. Tak hanya itu, masih ada sembilan orang lain yang terluka karena kecelakaan tersebut.

Atas kejadian itu, hakim menyatakan Dul Jaelani bersalah, tetapi hakim membebaskan anak bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani dari hukuman. Selain karena berperilaku sopan selama proses persidangan, hakim saat itu juga mengatakan terjadi perdamaian antara keluarga Dul dan keluarga korban.