Dipersunting Perwira TNI, Ini 6 Fakta Tentang Pernikahan Kedua Joy Tobing

Joy bercerita, ia dan sang suami tak perlu waktu lama untuk sama-sama meyakinkan diri melenggang ke jenjang pernikahan. Menurutnya, ia dan sang suami hanya butuh waktu sekitar 5 bulan untuk sama-sama yakin jika mereka memang dipertemukan Tuhan untuk berjodoh.

"Kami bertemu 4 April 2021. Tiga hari kemudian, bang Cahyo mengajak saya menjalani kehidupan yang lebih serius, yaitu rumah tangga. Tidak pernah kebayang hanya proses lima bulan saja kami menikah," ucapnya.

Meski hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat dalam perkenalan sampai akhirnya memutuskan untuk menikah, baik Joy maupun Cahyo sudah merasa sama-sama yakin.

"Memang kami sama-sama meyakini ini Tuhan yang sudah mengatur dan merencanakan. Kami bersyukur tidak perlu lama-lama, karena tuhan memang sudah menaruh keyakinan bahwa itu adalah pasanganmu," katanya.

Lebih lanjut, Joy mengatakan jika status sang suami pun sama sepertinya, yakni pernah gagal dalam berumah tangga. Meski begitu, hal tersebut sama sekali bukan alasan untuk keduanya menikah.

"Memang sebelumnya kami sudah menjalani hidup menjadi single parent selama delapan tahun. Kami sama-sama berdoa kepada Tuhan, untuk meminta pasangan hidup yang Tuhan kehendaki, itu lah yang membuat kami sepakat mengambil keputusan untuk menikah. Terima kasih kepada Tuhan akhirnuya kami sudah menjadi pasangan suami istri," papar Joy.

Bagi Joy Tobing, meski melewati perkenalan yang terbilang singkat dan sama-sama pernah mengalami kegagalan, namun ada hal lain yang membuatnya yakin untuk menikah. Menurutnya, ada kuasa Tuhan yang tak bisa dilawan terkait takdir yang mengantarkan mereka berdua berjodoh.

"Yang membuat kami yakin semua karena Tuhan, di hati juga ada damai sejahtera dan tidak ada kegelisahan dan keresahan di hati. Kami sama-sama berdoa meminta tuntunan Tuhan atas pasangan hidup sehingga kami semakin yakin bahwa memang yang pertama pondasi harus kuat, pondasi yang mengandalkan cinta Tuhan," tuturnya.

Terkait profesi sang suami sebagai Abdi Negara, Joy mengaku sangat siap untuk mendampingi kemanapun suaminya tersebut bertugas.

"Kami siap karena itu anugerah. Aku nggak pernah kebayang menjadi istri tentara, jadi memang anugrah dari Tuhan," jelas Joy.

Bahkan, ia pun rela jika nantinya harus meninggalkan dunia hiburan tanah air sebagai bentuk pengabdiannya sebagai istri.

"Tantangan pasti ada, ya itu semua karena cinta, jadi dijalanin," ujar Joy.

"Sudah menikah berarti sudah siap. Semua ada regulasi, jadi bisa diikuti dan disesuaikan," timpal Cahyo Permono.