Fimela.com, Jakarta Marvel Cinematic Universe (MCU) kembali meluncurkan mahakarya terbaru dari Marvel Studio, Black Widow, yang dibintangi oleh Scarlett Johansson. Berperan sebagai Natasha Romanoff, Scarlett Johansson memainkan tokoh yang dikenal sebagai seorang mata-mata dari organisasi misterius asal Rusia.
Melalui Black Widow, penonton diajak untuk mengenal Romanoff dan jati dirinya sebelum bergabung dengan Avengers. Hubungan keluarga, cinta, hingga cita-cita Romanoff dibahas di dalam film ini. Film ini juga menjadi jawaban atas misteri karakter Romanoff, karena ia dikenal misterius di kalangan superhero Avengers lainnya.
Advertisement
BACA JUGA
Perilisan film ini sempat ditunda pada 2020 dan dijadwalkan tayang pada Mei 2021. Di Indonesia sendiri, Black Widow mulai hadir di bioskop sejak 16 September. Lalu, seperti apa kisah dari film yang terinspirasi oleh komik superhero Marvel ini?
Advertisement
Sinopsis Black Widow
Di awali pada 1995, Romanoff yang kala itu masih muda dibawa bersama saudaranya Yelena Belova untuk bertemu orang tua pengganti mereka, yaitu Alexei Shostakov dan Melina Vostokoff. Alexei merupakan Red Guardian, sementara Melina adalah seorang mantan Black Widow.
Alexei dan Melina adalah mata-mata yang menyamar sebagai pasangan yang telah menikah. Setelah misi Romanoff dan Belova selesai, keduanya melarikan diri ke Kuba dan mulai bekerja di Red Room, kamp pelatihan rahasia Soviet sebagai agen rahasia dan pembunuh untuk program rahasia KGB.
Di Red Room, Romanoff, Belova, dan banyak gadis lain diajari untuk membunuh. Hal ini memengaruhi cara berpikir Romanoff dan mengubahnya menjadi agen perempuan muda yang paling mematikan. Keahliannya tersebut kemudian membawanya bergabung dalam SHIELD.
Buronan
Namun pada 2016, Romanoff ditetapkan sebagai buronan karena telah melanggar Kesepakatan Sokovia saat pertempuran Avengers di Bandara Leipzig/Halle. Sementara itu, saudaranya, Belova masih bekerja di Red Room dan telah menjadi seorang pembunuh terampil. Belova kemudian menemukan Red Dust, yaitu penawar yang menghilangkan kendali Red Room atas dirinya.
Dari sana kemudian Romanoff sadar bahwa pimpinan Red Room, Dreykov, memanipulasi para perempuan di Red Room untuk menjadi pembunuh tanpa kendali mereka sendiri. Penemuan Belova atas Red Dust membuat Romanoff ingin menjatuhkan Dreykov beserta Red Room.
Dalam perjalanannya tersebut, Romanoff dibantu oleh Belova, serta kedua orang tua pengganti mereka. Hal ini juga kemudian menginspirasi Romanoff untuk kembali ke Avengers dan bergabung dengan pihak lain yang sudah dianggapnya seperti keluarga sendiri.