Sukses

Entertainment

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Raih Penghargaan Bergengsi di Locarno Film Festival

Fimela.com, Jakarta Kabar baik untuk insan perfilman Indonesia. Sutradara Edwin melalui filmnya yang berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas membawa pulang penghargaan bergengsi di Locarno Film Festival.

Dengan judul internasional Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash, film yang diproduksi oleh Palari Films sukses membawa pulang Golden Leopard, hadiah utama dari sesi kompetisi internasional (Concorso Internazionale) yang diadakan oleh Locarno International Film Festival 2021.

Pencapaian film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sendiri terbilang spesial karena Edwin merupakan orang Indonesia pertama yang memenangkan Golden Leopard, penghargaan tertinggi yang pernah dimenangkan oleh sutradara kaliber dunia seperti Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi, dan Jim Jarmusch. Selain itu dalam lima tahun terakhir, baru kali ini film panjang Indonesia memenangkan hadiah utama di festival bergengsi Eropa.

"Penghargaan Golden Leopard ini semacam vaksin, booster, atau vitamin yang diharapkan mampu menguatkan kembali film Indonesia dan segenap jiwa raga pecinta film indonesia di manapun mereka berada," kata Edwin dalam siaran pers yang diterima FIMELA.

Apresiasi Tinggi

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diadaptasi dari novel Eka Kurniawan dan dibintangi oleh Marthino Lio (Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita) dan Sal Priadi (Tokek). Bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, yakni dirinya impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik, dia pun jatuh cinta.

Diputar sebanyaj empat kali di Locarno International Film Festival 2021, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapat sambutan meriah oleh para penonton dan kritikus film internasional. Media hiburan Amerika tersohor, Variety menuliskan, "Sebuah penghormatan untuk film laga Asia Tenggara tahun 1980-an yang dirancang sebagai kritik terhadap toxic masculinity".

Cineuropa, portal berita Eropa yang didedikasikan untuk sinema dan audiovisual juga melempar pujian, "Romansa yang berkembang di film menyenangkan untuk ditonton, terutama karena Iteung (diperankan oleh Ladya Cheryl) juga seorang petarung, dan sangat bagus dalam hal itu,".

Lanjut ke Amerika

Setelah sukses di Locarno Film Festival, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan melanjutkan perjalanannya ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam program Contemporary World Cinema, Toronto International Film Festival 2021 yang berlangsung pada 9 sampai 18 September 2021. Di industri film Amerika, festival ini dianggap sebagai salah satu tolak ukur sebuah film untuk mendapatkan Oscar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading