Fimela.com, Jakarta Kekuatan cinta antara Kourtney Kardashian dan Travis Barker nyatanya mampu membantu sang drummer menghadapi traumanya untuk naik pesawat. Ya, Travis memiliki pengalaman buruk di mana pada September 2008 ia mengalami kecelakaan pesawat yang hampir merenggut nyawanya.
Sabtu (14/8) lalu, Travis dan Kourtney berfoto saat mereka berada dalam sebuah pesawat. Keduanya menaiki pesawat jet pribadi Kylie Jenner di bandara kecil di Camarillo, California dan mendarat di Cabo San Lucas, Meksiko.
Advertisement
BACA JUGA
Penerbangan tersebut pun menjadi salah satu pembuktian besar, bahwa Travis berhasil menghadapi traumanya 13 tahun lalu. Melansir laman E!News, Senin (16/8) usai kecelakaan pesawat yang dialaminya, Travis selalu menghindari bepergian dengan pesawat. Ia pun selalu menaiki bus wisata atau naik kapal pesiar untuk menuju lokasi konsernya.
"Saya mungkin terbang (naik pesawat) lagi," kata Travis Barker dalam sebuah tweet yang diunggahnya Juni lalu, enam bulan setelah berpacaran dengan Kourtney Kardashian.
Advertisement
Trauma Dalam
Travis terlibat dalam kecelakaan pesawat pada September 2008 di South Carolina ya v menewaskan empat orang termasuk dua temannya. Ia berhasil selamat namun harus mengalami luka bakar tingkat tiga di 65 persen tubuhnya.
Atas kecelakaan itu Travis dirawat di rumah sakit selama tiga bulan dan menjalani 26 operasi. Hal itu pun menjadi trauma dalam dan membuatnya takut berpergian dengan pesawat.
Hadapi Ketakutan Lain
Menaiki pesawat bukan satu-satunya ketakutan besar yang dihadapi Travis. Bersama Kourtney, ia juga menghadapi ketakutan akan ketinggian.
Pada awal tahun 2021 Travis menunjukkan video di mana ia dan Kourtney menyebrangi jembatan gantunh saat mereka pergi ke Utah. Dalam video itu, Travis pun mengatakan jika ia mencintai Kourtney, "Aku mencintaimu," katanya.