Sukses

Entertainment

Semenjak Pandemi, Toko Baju Daniel Mananta Tutup Pemanen di Mall

Fimela.com, Jakarta Daniel Mananta menjadi salah satu selebriti yang ikut terdampak karena pandemi covid-19. Bahkan dia sampai menutup semua toko baju yang sudah tersebar di banyak mall di Indonesia.

"Pandemic it's hurt (sangat menyakitkan). Nggak main-main, susah banget hidup ini. Kalau ada emoji, gue mau kasih emoji nangis yang banyak banget," kata Daniel Mananta saat menjadi bintang tamu di acara Shopee beberapa hari lalu.

"Nggak cuma bisnis yang besar aja, bisnis gue juga kena dampaknya. Apalagi kita komit hanya buka di mall. Dan semua itu berakhir di 2020. Kita benar-benar tutup permanen," tegas Daniel Mananta

Hanya Secara Online

Daniel Mananta menegaskan, dulunya dia berkomitmen akan membuka usahanya hanya di gerai mall. Namun karena kondisinya sangat sulit seperti ini, akhirnya dia memilih berjualan secara online.

"Dulu, pokoknya nggak mau buka di ruko, harus di mall, biar keren. Mungkin dulu iya, punya banyak cabang akan terlihat keren, kalau sekarang yang ada bikin pusing," katanya sambil tersenyum malu.

"Akhirnya ya sekarang penjualan kita bergantung dengan ecommerce, semua serba online dan shopee jadi penyelamat UMKM gue" tambahnya.

Dampak Positif

Walaupun begitu, Daniel Mananta bersyukur karena pandemi Covid-19 bisa membuat kanal YouTube-nya jadi berkembang. Selain itu, bisnisnya jadi lebih melebar.

"Tapi bersyukur juga karena jadi aktif di YouTube. Selain itu, bisnis sendiri personally, gue to the point. Kita sempet kesulitan dan tersudut dan mulai mencari jalan keluar sampai bertemu investor yang mau invest di Damn I Love Indonesia (merk bajunya)," jelasnya.

"Sekarang nggak cuma jualan baju dan kaos, kita jual brand. Kita jual, ke brand sepeda jadi kayak kolaborasi gitu, apalagi saat itu sepeda lagi naik-naiknya. Terus juga buka resort hotel gitu. Ya, kita berhasil gara-gara pandemi," tegasnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading