Fimela.com, Jakarta Ariel Tatum baru saja menyelesaikan project film berjudul Selesai. Secara garis besar, film gubahan Tompi itu mengangkat tema perselingkuhan dalam hubungan suami-istri Ayu (Ariel Tatum) dan Broto (Gading Marten). Ariel Tatum pun mengungkapkan pendapatnya soal perselingkuhan.
Meski belum pernah perasakan menjadi korban perselingkuhan, namun Ariel berpendapat jika hal itu bisa terjadi karena kurangnya komunikasi antar pasangan. Maka dari itu, jika ia mengalami hal tersebut, yang pertama ia lakukan adalah berbicara baik-baik dengan pasangan kenapa sampai berselingkuh.
Advertisement
BACA JUGA
"Kalau itu sampai terjadi ke aku, yang pasti aku komunikasiin dulu kenapa itu semua (perselingkuhan) bisa terjadi. Terus aku lihat dulu perasaan dia (pasangan) seperti apa, apa dia menyesal apa dia merasa itu tepat untuk dia," ungkap Ariel Tatum saat berbincang dalam program FameTalks bersama FIMELA.
Advertisement
Beri Kesempatan
Lebih lanjut, perempuan 26 tahun itu pun mengaku tak akan serta merta mengakhiri hubungan ketika mendapati pasangannya tak setia. Baginya, akan selalu ada kesempatan kedua untuk mereka yang mau berubah dan belajar dari kesalahan.
"Kalau misalnya dia (pasangan) mau berubah ya aku kasih kesempatan kedua, cuma kalau tidak yaa seperti yang diomongin Ayu di trailer (film Selesai), 'kalau perempuan itu bisa bikin kamu bahagia ya silakan'. Karena menurut aku hubungan nggak bisa dipaksain sih," paparnya.
Cari Jalan Tengah
Namun, yang kemudian penting untum digarisbawahi oleh Ariel Tatum ketika menghadapi pasangan yang berselingkuh ialah adanya komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Karena menurutnya, tak mungkin ada perselingkuhan jika tak ada suatu masalah yang dirasakan salah satu pihak.
"Kalau udah ada perselingkuhan berarti kan ada faktor positif lain di orang tertentu, si selingkuhannya yang dia nggak temukan di hububgan kita, nah itu dilihat lagi masalahanya bisa diperbaiki atau tidak. Kalau bisa diperbaiki, mau ketemu di tengah, ya kenapa tidak dikasih kesempatan kedua. Karena kan semua orang pasti ada salahnya," ucapnya sambil tersenyum.