Fimela.com, Jakarta Berbicara tentang akting, Alexandra Gottardo tak perlu diragukan kualitasnya. Sejumlah judul baik sinetron maupun film dengan berbagai karakter unik sudah pernah ia lakoni semenjak terjun ke industri hiburan pada 2006 lalu. Atas segala pengalaman yang sudah dimiliki, nyatanya perempuan 36 tahun itu masih memiliki target yang ingin dicapai.
Bukan tentang karakter yang belum pernah ia jajal, ibu satu anak itu mengakui jika saat ini dirinya sedang mengejar target untuk bisa menjadi seorang produser. Menurutnya, hal itu merupakan langkah lain setelah belasan tahun berakting di depan kamera.
"(Kesibukan) Lagi belajar jadi produser, I have to achieve something. Memang dari dulu, dari awal pokoknya aku punya target setelah (usia) 35 aku at least bisa dan tahu gimana cara bekerjanya produser. Karena dari 18 (tahun) sampai 35 (tahun) this is my world (akting) and I think I know and I can dan aku kudu bisa ke next step," ungkap Alexandra Gottardo dalam program Hello Story di Channel YouTube MD Entertainment.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Sedang Berjalan
Lebih lanjut, bukan sekedar target, Alexandra pun mengaku jika saat ini dirinya sedang merintis hal tersebut. Setelah sebuah project dokumenter, kini ia sedang asik bekerja di belakang layar untuk sebuah produksi cerita yang mengangkat budaya Indonesia.
"Ini folklore kedua di HBO juga (setelah Grisse), kebetulan aku incharge ngerjain filmnya. Di sini aku membantu prosesnya sampau berjalan syuting kayak line produser gitu, ternyata fun dan I know what to do," paparnya.
Tak Spesifik
Sementara itu, ketika disinggung mengenai sebuah karakter yang masih ingin ia perankan dalam perjalanan kariernya sebagai aktris, Alexandra Gottardo tak bisa menjawab secara spesifik. Menurutnya, karakter manusia amat banyak sehingga ia tak pernah bisa memilah beberapa yang menarik untuk dikulik di depan kamera.
"Banyak ya, peran kan banyak ya. Jadi orang desa pernah, yang menor banget pernah, waria juga pernah, berhijab pernah. Kalo pengen (karakter) apa, banyak. Kan karakter manusia kan banyak sekali," pungkasnya.
Advertisement