Fimela.com, Jakarta Semenjak berhijrah, Uki eks NOAH pun meninggalkan beberapa aktivitas terdahulu. Salah satunya adalah bermusik. Kini, ia pun kerap menyampaikan ajaran sesuai sunnah yang diketahuinya. Salah satunya tentang musik.
Dalam sebuah video di kanal YouTube Belajar Sunnah, Uki menyampaikan bahwa dirinya berpegang pada pendapat ulama yang mengharamkan musik. Karenanya, ketika flashback, ia pun mengungkapkan jika bidang yang dijalaninya dulu itu menjadi pintu maksiat.
Ia juga mengaku tak bisa berbangga karenanya. "Terus kalau saya bilang dengan uang ini saya bisa sedekah banyak, tapi kita melakukan yang haram, nggak bisa. Jadi untuk dari segi musiknya," kata Uki di dalam video tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Musik dan Pintu Maksiat
Uki menambahkan bahwa ketika seseorang atau pelaku industri musik tak mendengar, memproduksi, atau melakukan sebuah gelaran, maka pada satu sisi akan menutup pintu maksiat lain yang mengikutinya.
"Otomatis kalian tuh menutup pintu khamar, pintu rokok juga, terus bercampur dengan wanita. Jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudharat," imbuhnya.
"Mungkin kalian nggak menyadari, oh mungkin hanya ngedengerin musik saja, kalau sejuta orang berpikir seperti itu, otomatis mansor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk," ujar Uki melanjutkan.
Tentang pintu masuk maksiat, Uki memiliki alasan. Ia mengatakan bahwa pada kenyataannya penyanyi, band atau pelaku musik yang menjadi daya tarik tersendiri, seperti pembuka maksiat lainnya. "Dan memang yang menjadi tampilan pertamanya di kafe, oke kita sering main di kafe di Medan yang ditampilkan di depan billboard itu musisinya," tambahnya.
"Bukan hayuk malam ini kita minum khamar bareng-bareng dengan para-para wanita yang bisa datang ke tempat itu gratis. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu sendiri," lanjut Uki.
Ingatkan Teman Musisi
Uki pun mengingatkan agar para musisi untuk tak menjadi pembuka perbuatan maksiat sebagaimana yang diajarkan dalam agama Islam yang dianutnya.
"Jadi saya mengingatkan diri saya sendiri, buat para musisi juga, jangan mau jadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu sendiri. Tutup erat seeratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat," tuturnya.
Advertisement
Tanggapan Virgoun
Sementara Virgoun, kala diminta tanggapannya mengenai pernyataan Uki tersebut, mencoba bersikap bijak. Menurutnya, Uki yang mengambil pendapat para ulama yang mengharamkan musik, bukan tanpa dalil, sehingga sebaiknya juga dihormati.
"Itu masing-masing persepsi orang ya. Karena agama itu sendiri sampai ke orang yang berbeda pasti pantulannya pasti beda. Menurut gua sih sah-sah aja Uki bilang begitu. Mungkin yang dia pelajarin mengarah ke sana," ujar Virgoun dilansir dari Isertlive.
"Mungkin apa yang dialami selama ini juga, kehidupan dan berkariernya dia mungkin banyak yang berkenan di hati dia," lanjutnya.
Menjadi Bermanfaat
Virgoun juga sudah melakukan hijrah sendiri berusaha untuk berkarya sebaik-baiknya, dan menjadi berkah bagi orang-orang sekelilingnya. Ia sebagai manusia berusaha mencari solusi yang terbaik.
"Kalau gua sih sebagaimana bisa, gua berkarya sebaik mungkin. Yang bisa berkah buat orang-orang di balik itu, gunakan cara yang baik. Segala macam promosinya, pokoknya masih bisa dicarilah. Kita kan sebagai manusia dikasih kemampuan untuk mencari solusi," tandas Virgoun.
Advertisement