Fimela.com, Jakarta Dua aktris muda berbakat, Cinta Laura Kiehl dan Febby Rastanty sempat berdiskusi tentang dunia pendidikan. Satu tema yang kemudian menarik adalah ketika Cinta meminta pendapat Febby terhadap stigma tentang kualitas diri seseorang yang kerap dinilai hanya dari sisi pencapaian akademiknya. Lantas, apa kata Febby Rastanty?
Dikutip dai channel YouTube Puella ID, mantan personel girlband Blink itu menjawab dengan lugas. Baginya, stigma yang mengaitkan kualitas diri seseorang dengan nilai yang diperoleh secara akademik tak sepenuhnya patut diterima.
Advertisement
BACA JUGA
"Kalau dibilangnya 'hanya', nggak (setuju). Tapi kalau seseorang menghargai kamu karena akademik, iya, aku sendiri merasakan," ungkap Febby Rastanty.
"Dengan aku meraih pendidikan tinggi, aku nilainya cukup baik, aku punya value dalam diri aku yang nggak dipunyai orang lain. Tapi kalau hanya menghargai base on your academy, nilai kamu, nggak, terlalu sempit kalau cuma nilai dan menghargai orang dari akademi doang," lanjut Febby Rastanty.
Advertisement
Banyak Kontradiktif
Pada kenyataannya, Febby melanjutkan jika dirinya banyak menemukan hal yang kontradiktif dari stigma yang dipertanyakan oleh Cinta Laura tersebut.
"Aku banyak menyaksikan orang-orang di sekitar aku yang nilainya bagus tapi ternyata arah hidupnya tidak positif, jalan pikirannya sempit. Misalnya aku nilainya bagus, terus aku ngobrol sama orang yang nilainya kurang, tapi ternyata dia bisa inspire aku jauh lebih dari aku bisa inspire dia," lanjutnya.
Pelajaran Hidup Tak Sekedar di Sekolah
Maka dari itu, Febby berpendapat jika nilai akademik bukanlah satu-satunya hal yang bisa diperhitungkan untuk menilai kualitas seseorang. Bagi Febby, banyak pelajaran hidup yang bisa menempa kualitas seseorang yang tak bisa didapat di bangku sekolah secara formal.
"Banyak banget hal yang dipelajarin di dunia ini daripada sekadar apa yang ada di sekolah," tandas Febby.
Advertisement