Fimela.com, Jakarta Para penikmat film sepertinya akan sangat terhibur meski liburan sekolah dan Idul Adha kali ini masih di tengah pandemi covid-19. Pasalnya, film box office Korea tahun 2021, Recalled bakal hadir di KlikFilm mulai bulan Juli ini.
Selain itu, masih banyak lagi film-film dengan raihan prestasi yang akan hadir di sana, seperti film berjudul Blue Ruin yang meraih penghargaan FIPRESCI Prize di Festival Film Cannes, Our Children peraih penghargaan aktris terbaik di Festival Film Canes 2012, Buoyancy juga banyak meraih penghargaan film, hal serupa juga didapat dalam film berjudul Katalin Varga, dan film The Insult yang meraih nominasi Oscar untuk kategori Film Asing.
Selain Recalled, banyak juga film bagus lainnya yang hadir di KlikFilm mulai Juni 2021 ini, seperti Good Time, Suburra, Spree, Hypnosis dan puluhan film lainnya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pendapat Direktur Klik Film
Seperti rilis yang diterima FIMELA, Kamis (1/7/2021), Direktur KlikFilm, Frederica mengaku perusahannya akan selalu menyajikan apapun yang terbaik untuk para pelanggannya. Salah satunya, mereka sengaja menghadirkan film-film luar negeri yang sangat bagus untuk disaksikan.
"Kami terus berbenah, untuk menyajikan yang terbaik untuk pelanggan KlikFilm. Untuk itulah, selain bisa memproduksi film kami juga menghadirkan film-film terbaik. Seperti film peraih nominasi Piala Oscar ataupun penghargaan internasional lainnya. Selain itu ada juga film box office seperti Korea atau negara lainnya. Di saat pandemi ini, kami bersyukur dapat menyajikan film-film bagus agar semua bisa terhibur meski di rumah saja," katanya.
Sinopsis Film yang Hadir di KlikFilm
Film Recalled awalnya mendapat pandangan sebelah mata. Namun nyatanya, film ini jutsru masuk Box Office Korea Selatan dengan penjualan 136.066 tiket di 957 layar yang setara dengan US$1,09 juta sejak tayang 21 April 2021. Sebuah pencapaian yang cukup besar, apalagi di masa pandemi seperti ini. Film Recalled bercerita tentang Kim Soo Jin yang mengalami hilang ingatan. Setelah ia mengalami hilang ingatan dan mulai kembali ke rumah bersama suaminya, ia justru merasa seperti bisa melihat masa depan.
Dan apa yang dipikirkannya benar-benar terjadi. Ia tinggal bersama suaminya, Ji Hoon. Karena gangguan pada ingatannya tersebut, Soo Jin mulai curiga ketika ia mendapatkan penglihatan bahwa suaminya yang setia adalah seorang pembunuh. Ji Hoon sendiri tidak percaya bahwa istrinya benar-benar melihat masa depan dan mulai menganggap mentalnya terganggu. Ia bahkan sampai pada kesimpulan bahwa klaim Soo Jin yang sulit dipercaya adalah gejala gangguan psikologis.
Film Blue Ruin ini menceritakan kehidupan seorang gelandangan bernama Dwight (Blair). Selama menjadi gelandangan, Dwight bertahan hidup dengan memungut makanan dari tempat sampah dan mencuri makanan di rumah yang ditinggalkan penghuninya. Ia tinggal di sebuah tanah kosong dengan mobil rongsokan. Suatu hari, Dwight didatangi seorang polisi dan memberitahu bahwa pria yang 20 tahun lalu membunuh orang tua Dwight akan bebas. Pria tersebut adalah Wade Cleland (Sandy Barnett) yang diduga telah melakukan pembunuhan butal. Mengetahui hal tersebut, Dwight lalu menyusun rencana untuk kembali ke kampung halamannya dan membunuh Wade. Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes dann memenangkan Hadiah FIPRESCI Prize. film ini juga dinominasikan untuk The John Cassavetes Award di Independent Spirit Awards tahun 2015. Di situs Rotten Tomatoes, film ini mendapat nilai ulasan 96% dari 142 kritikus yang secra memberi film ini ulasan positif dan berhasil meraih peringkat rata-rata adalah 8,02 dari 10.
Our Children adalah film yang mengisahkan seorang dokter membawa seorang anak laki-laki ke Belgia dan membesarkannya sebagai anaknya sendiri. Ketika anak laki-laki itu mencapai usia dewasa, dia menikah dan memulai keluarganya sendiri - tetapi dia masih bergantung pada dokter. Ketika masalah menimpa keluarganya, ketergantungan berubah menjadi dominasi. Émilie Dequenne sebagai Murielle meraih penghargaan sebagai aktris terbaik dalam Festival Film Canes 2012.
Film Buoyancy melakukan world premiere-nya di Jerman pada ajang Berlin International Film Festival 8 Februari 2019. Kemudian film ini diputar di negara asalnya pada 26 September 2019. Film Buoyancy terinspirasi dari kisah nyata perbudakan modern di Asia Tenggara. Dengan berlatar di Kamboja, film Buoyancy menceritakan kisah Chakra (Sarm Heng), seorang remaja keras kepala berusia 14 tahun. Chakra yang sakit-sakitan karena keberadaannya yang biasa-biasa saja di pedesaan Kamboja.
Advertisement