Fimela.com, Jakarta Nama Anneth Delliecia makin dikenal publik usai single Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti viral di media sosial. Anet pun menjelaskan kisah di balik lagu yang ditulisnya kala itu.
Saat menjadi bintang tamu di acara Fame Talks Fimela, Senin (28/6/2021), Anneth mengatakan bahwa lagu itu menceritakan tentang seseorang yang telat menyatakan sayang.
"Iya aku yang tulis. Jadi lagu ini tentang seseorang yang dia sayang dan dia telat mengucapkan rasa sayangnya itu. Keburu dia udah nggak ada, baru dia nyesal. Pokoknya banyak pesan yang disampaikan dari lagu ini," kata Anneth.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Sering Menangis
Menurut Anneth Delliecia, lagu yang memiliki arti mendalam itu tidak secara langsung ia alami. Ia mengambil sudut pandang orang di sekitarnya yang banyak mengalami hal tersebut
"Bukan yang aku alami. Aku hanya mau mewakili perasaan teman-teman yang merasa kehilangan juga. Lagi pula ini kan lagi pandemi, pasti orang pergi dalam hidup kita itu lebih banyak," tuturnya.
Selanjutnya, Anneth menuturkan bahwa lagu ini berawal dari dirinya yang iseng merekam melodi yang dia ciptakan di telpon genggamnya. Terdengar asik, akhirnya ia mencoba membuat liriknya.
"Waktu aku buat lagu ini, aku lagi di rumah di Manado dan saat itu lagi hujan deras. Enggak tahu kenapa nada-nada itu suka muncul di kepala aku secara tiba-tiba, karena aku takut lupa jadi aku voice record di HP aku," katanya.
"Pas aku dengerin lagi, ternyata bagus notasinya, lalu aku masukin liriknya. Kalau tema lagunya saat itu aku dapat ide karena lagi suka nonton satu series, di mana ada satu karakter yang aku suka dan meninggal dunia. Di situ aku benar-benar merasakan sakitnya dan sedih sampai aku nangis selama dua bulan tanpa henti. Disitu aku mikir, oh begini yah kalau kita merasa kehilangan," ucap Anneth.
Hobi Menulis Lagu
Sedari kecil, Anneth Dellicia memang sudah suka menulis lagu. Kini dia ingin serius dengan hal tersebut, terlebih lagi, single Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti meledak di pasaran.
"Niatnya memang ke situ (nggak cuma jadi penyanyi saja, tapi juga penulis lagu," tutur bocah kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 18 Oktober 2005 itu.
Advertisement