Terinspirasi Pandemi, Darin Rilis Trek Can't Stay Away

Fimela.com, Jakarta Musikus asal Swedia, Darin Zanyar mengusung semangat baru di tahun 2021. Ia baru saja melempar trek berjudul Can't Stay Away sebagai single anyar yang ia produksi.

Di karyanya ini Darin bekerja sama beberapa sosok besar di industri musik. Mereka di antaranya Jamie Hartman (Calvin Harris, Kygo, Lewis Capaldi) yang membantu penulisan lagu dan Burns ("Rain On Me" dari Lady Gaga dan Ariana Grande) sebagai produser.

Bicara tentang inspirasi lagunya, Darin mengakui ada kaitannya dengan situasi pandemi yang dimulai tahun lalu. "Lagu ini menggambarkan tentang merindukan seseorang di tengah pandemi seperti ini, di mana kita tidak bisa jauh dari orang yang kita cintai," jelasnya dalam wawancara khusus dengan FIMELA belum lama ini.

Can't Stay Away mengandung unsur musik pop yang dikemas dengan nuansa vintage. Ia berharap bisa berbagi kebahagiaan dan orang bisa menari ketika mendengar karyanya ini.

Kagumi Musik Pop

Darin mengawali kariernya pada tahun 2004, seusai jadi finalis Swedish Idol. Sejak kecil, ia mengaku sangat menikmati musik-musik pop. Ia tumbuh dengan sejumlah album yang menginspirasinya.

Salah satu figur yang ia kagumi adalah The King of Pop, Michael Jackson. Ia tak menampik Michael turut membentuk karakternya dalam bermusik.

"Beberapa orang bilang begitu, dan menurutku itu sebuah kehormatan buatku. Bisa dibandingkan dengan seorang legenda musik pop adalah hal yang hebat," tuturnya.

Tiga Lagu Pilihan

Sepanjang kariernya, Darin telah memproduksi sederet single hits. Ia sempat lebih fokus dengan lagu-lagu berbahasa Swedia, hingga akhirnya memutuskan kembali merilis lagu berbahasa Inggris.

Bicara tentang karyanya, Darin memilih tiga lagu yang dapat mewakili karakternya sebagai seorang musisi.

"Yang pertama Can't Stay Away karena lagu ini menggambarkan diriku sebagai artis untuk saat ini. Lalu kedua aku memilih lagu yang selalu nyaman kubawakan saat live, bisa membuat orang bahagia, menari dan nyanyi bersama, judulnya Nobody Knows," ujar Darin.

"Terakhir ada Ta Mig Tillbaka, lagu ini punya style yang berbeda, dengan irama yang lebih slow," pungkasnya.