Fimela.com, Jakarta Steven Nugraha Kaligis, vokalis grup band Steven And Coconut Treez meninggal dunia pada Selasa, 22 Juni 2021. Ia disebut meninggal lantaran terpapar Covid-19. Hal itu diperparah dengan penyakit bawaan yang sudah diidapnya selama empat tahun belakangan.
Hal itu terungkap saat tiga sahabatnya di Steven And Coconut Treez memberikan keterangan media secara virtual. Rival Himran, sang bassis menyebut jika Tepeng sudah berusaha melawan penyakitnya yang disebut butuh perawatan khusus.
"Ya jujur saja sudah selama beberapa tahun ini dia nahan sakit sebenarnya, ada sakit yang memang butuh perawatan khusus. Selama hampir empat tahun ini ya," ungkap Rival, sahabat Steven.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Menyerah Karena Covid
Sayangnya, perjuangan Tepeng bertahan melawan penyakit yang tak disebutkan itu harus terhenti akibat paparan Covid-19. Sebelum meninggal, Tepeng sempat dirawat di salah satu rumah sakit kawasan BSD, Tangerang Selatan selama beberapa hari.
"Intinya dia berhasil melewati semuanya itu dan kemarin dia bisa stabil. Cuma ya jujur aja penyakit itu akhirnya mengirim dia kena salah satu virus yang mengakibatkan penyakitnya makin bahaya," tambahnya kemudian.
Doa Terbaik
Kini, setelah Tepeng meninggal, Rival bersama Tege, sang gitaris hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk sahabatnya itu. Mereka pun tak lupa memohon maaf jika semasa hidupnya Tepeng sempat berbuat kesalahan.
"Intinya doa yang terbaik untuk keluarga Steven Nugraha Kaligis dan doain juga kami keluarga besar coconut treez agar tetap tabah dan tetap semangat," kata Rival.
"Mohon doanya ya kawan, semoga khusnul khotimah, dimaafkan dosanya diterima segala amal ibadahnya. Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya untuk Steven ya," timpal Tege.
Advertisement