Tak Hanya dalam Film, Rhoma Irama Ternyata Pernah Dikeroyok oleh 15 Orang

Dari sang ayah, Rhoma Irama mendapatkan dasar-dasar beladiri pencak silat. Dia menyimpulkan bahwa silat sebagaimana beladiri pada umumnya, memiliki dua pondasi yaitu menyerang dan bertahan.

"Menyerang dan menangkis. Menangkis ada dengan gerakan, ada dengan fisik. Memukul itu banyak alatnya (beberapa bagian di tangan)," tutur Rhoma.

Setelah mendapatkan pelajaran dasar-dasar silat dari ayahnya, Rhoma Irama muda pun berkelana dan belajar dengan beberapa orang yang dikenal memiliki kemampuan beladiri silat pada saat itu. Sampai akhirnya, Rhoma pun menjadikan beladiri silat sebagai hobinya selain musik.

Kepada sang anak, Rhoma Irama pun bercerita tentang masa mudanya yang kerap terlibat adu fisik dengan orang lain. Rhoma Irama juga pernah terlibat duel satu lawan satu. Biasanya duel ini terjadi ketika ada pertandingan sepakbola atau layar tancap.

"Ketemu di situ, lihat-lihat aja jadi masalah. 'Berani lu ama gue?' Ya udah bikin lingkaran, kita dari grup sana siapa, dari grup kita siapa, diadu deh," tutur Rhoma Irama.

Rhoma juga berkisah bahwa dirinya pernah dikeroyok oleh belasan orang. Lantaran tak seimbang, dia pun kalah. Kenangan itu masih membekas pada ingatannya sampai sekarang.

"Pernah beberapa kali dikeroyok masih bujangan, ngalamin juga dikeroyok sama 15 orang. Alhamdulillah babak belur," ucap Rhoma seraya tertawa.