Fimela.com, Jakarta Seperti kebanyakan orang yang sedang berproses, solois Yura Yunita pun sempat mengalami keterpurukan dalam hidup. Parahnya, titik terendahnya dalam berkarier terjadi ketika ia tengah meretas jalan di industri musik.
Hal itu diungkapkan Yura ketika konferensi pers terkait single teranyarnya yang berjudul Mulai Langkahmu. Secara virtual, Yura bercerita bagaimana keterpurukan tersebut sempat membuat trauma.
"Pernah banget (merasakan titik terendah dalam bermusik), apalagi di album Merakit aku pernah di tahun-tahun dulu ketemu beberapa orang yang terlihat terpercaya banget, ternyata jadi toxic hingga membawa aku ke titik terendah dan berpengaruh ke kesehatan mentalku, berpengaruh ke kesehatan fisik," kata Yura Yunita, Kamis (3/6/2021).
Advertisement
"Jadi singkat cerita, menghalangi aku untuk berkarya dan bikin album. Dan ternyata itu sangat traumatik. Karena pengalaman itu aku takut untuk mulai melangkah lagi. Healing-nya pun 2 tahun lebih, Alhamdulillah tahun-tahun ini mah aku udah oke," lanjut Yura Yunita.
BACA JUGA
Advertisement
Bangkit dengan Cara Sederhana
Yang kemudian menarik untuk disimak ialah bagaimana cara Yura untuk bisa bangkit dari keterpurukan tersebut dan kembali produktif berkarya. Terbukti, setelah Merakit, Yura sudah menelurkan beberapa single dan tengah dalam proses produksi album ketiga.
"Justru cara bangkitnya sederhana tapi tidak sederhana. Inget lagi tujuan awal kenapa aku jadi penyanyi, inget orangtua. Hal-hal sederhana itu yang bikin aku cepet untuk bisa bangkit lagi," jelasnya.
Jadi Pelajaran
Kini, setelah berhasil bangkit dari keterpurukan, Yura menganggap apa yang ia alami dulu sebagai sebuah pembelajaran. Lewat lagu Mulai Langkahmu yang baru saja dirilis, ia juga ingin menyebarkan semangat tersebut pada generasi muda untuk bisa memulai langkah kecil demi tujuan yang lebih besar di depan.
"Saat udah kita lewatin, itu (keterpurukan) justru menguatkan dan jadi proses pembelajaran yang sangat berharga sekali. Yg pasti terus melangkah aja, jangan terhalang dengan masa lalu," pungkasnya.
Advertisement