Dion Wiyoko Hingga Morgan Oey Akui Mengalami Mental Breakdown di Awal Pandemi

[Fimela] Dion Wiyoko — Di sisi lain, Dion pun berharap sang istri selalu dalam keadaan sehat selalu saat mengandung anak pertamanya. Ungkap kebahagiaannya, Dion mengatakan janin yang ada di perut sang istri sudah bisa berjoget. (Instagram/dionwiyoko)

Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 membuat semua orang mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental, termasuk para selebriti seperti Dion Wiyoko, Morgan Oey dan Angels Pieters. Bagaimana tidak, saat awal pandemi pemerintah menyarankan untuk harus berada di rumah saja, sedangkan pekerjaan mereka kebanyakan berada di lapangan.

"Mentally pasti. Tahun lalu pun pas enam bulan pertama pandemi cukup stressful. Rencana yang udah diplanning bubar," kata Dion Wiyoko di acara CantStopMe by PermataMe, Kamis (15/4/2021).

Senada dengan Dion Wiyoko, Angels Pieters juga mengatakan sempat mengalami stress. Apalagi biasanya ia bernyanyi di depan penonton, kini harus di layar kamera saja.

"Pekerjaan aku sebagai musisi itu tergantung dari banyaknya penonton di venue. Sekarang semua berubah jadi virtual. Padahal interaksi sama penonton itu yang penting. Tapi aku harus adaptasi," tuturnya di kesempatan yang sama.

Sementara Morgan Oey punya pengalaman yang tak bisa dilupakannya. Saat itu ia dan tim langsung memberhentikan produksi film karena mengikuti anjuran pemerintah demi mencegahnya penyebaran virus Covid-19.

"Waktu itu lagi syuting di Jawa Tengah. Pas tahu itu ada pandemi, kita off semua. Disuruh stop di tengah syuting, langsung pulang. Terus yaudah jadinya nggak ngapa-ngapain," cerita Morgan.

Putar Otak

Demi bisa hidup, akhirnya mereka mencoba memutar otak dan beradaptasi dengan keadaan. Ditambah lagi, saat ini istri Dion Wiyoko tengah hamil anak pertama mereka, sehingga Dion harus mati-matian membiayai hidup keluarganya.

"Gue terus mikir apakah kegiatan bisa berjalan? Harus apa ya? Pokoknya putar otak terus. Apalagi saat ini istri lagi hamil kan jadi ya mau nggak mau harus punya penghasilan buat biaya lahiran," tutur Dion Wiyoko.

Dion juga mengatakan terinspirasi dari temannya yang seorang fotografer wedding. Katanya saat awal pandemi, rekannya itu sempat kesulitan mendapatkan penghasilan.

"Bayangin aja. Waktu itu nggak event apa-apa. Kawinan pun nggak ada. Eh akhirnya dia malah ngadain photoshoot virtual. Nah dari situlah cari celah, buat ngadain photoshoot virtual, dan lain-lain, jadi cari opsi lain. Kita akan menemukan bakat yang belum kita tahu sebelumnya," tutur Dion Wiyoko.

Cerita Morgan

Berbeda dengan Dion yang harus membiayai keluarga di tengah pandemi, justru penyemangat Morgan Oey untuk tetap bekerja dan berkarya karena ia banyak memiliki cicilan.

"Kalau misalnya Dion untuk biaya keluarga, kalau gue ya kerja ini demi cicilan, karena biarpun pandemi cicilan itu benar-benar tetap jalan ya," imbuhnya sambil tertawa malu.

Bertepatan dengan ini juga, Bank Permata resmi meluncurkan campaign CantStopME, yang ditujukan bagi generasi milenial. Hal ini bertujuan untuk mendorong generasi muda tetap optimis dalam menghadapi setiap tantangan finansial dalam setiap langkah meraih impian.

"Nah kenapa senang dengan adanya campaign ini ya karena ini benar terjadi ya. Anak muda kesulitan untuk mulai berbisnis di masa pandemi, jadi banyak yang nyerah. Padahal nggak boleh gitu, karena kalaupun gagal nggak berarti kita tidak berkembang. Jadi untuk bisa bertahan hidup ya memang harus pandai cari celah," tegas Angels Pieters.