Fimela.com, Jakarta Setelah merilis video live ‘Attic No.7 (Live in Jakarta)’ dan mendapatkan penghargaan dalam California Music Video Awards pada Maret lalu, Stars and Rabbit mengumumkan single baru 'Merry Alone' yang rilis pada hari Jumat 23 April 2021. Album terbaru mereka 'On Different Days', akan rilis dalam format digital, kaset, dan piringan hitam oleh Green Island Music bersama Big Romantic Records label rekaman yang berbasis di Jepang - Taiwan, dan Trapped Animal Records di Inggris.
Album yang akan rilis tanggal 25 Juni 2021 adalah sebuah renungan kontemplatif selama satu tahun terakhir. Ketika kontak langsung manusia menjadi terbatas, kita semua perlu memiliki ruang untuk merawat kesehatan mental masing-masing. “Merry Alone” bercerita tentang rasa kesepian yang muncul secara tiba-tiba karena merasa terasing dari dunia, dan mengetahui bahwa semua orang juga merasakan hal yang sama.
“Pada saat ini, pernahkah kamu merasa tidak relevan dengan dunia sekitar? Terputus, itu membuatmu sedikit kesepian. Bagaimana dengan mengetahui bahwa kamu bukan satu-satunya. Akankah itu membuat perbedaan? Untuk bisa melihat, mendengar dan merasakan kesepian orang lain. Apakah itu akan membuatmu tidak terlalu kesepian? Dengan sendirian bersama-sama, akankah itu membuatmu tersenyum sedikit?" tanya Elda ketika berbicara tentang lagu tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Bangun Nuansa
Salah satu lirik yang dinyanyikan Elda dalam lagu ini, "Would you be merry alone with me?" dengan vokalnya yang penuh kerinduan, sedangkan Didit merangkumnya dalam aransemen musik yang rileks dengan aksen permainan gitarnya yang khas.
“Musiknya sendiri dibuat untuk menenangkan,” kata Didit. “Ada sedikit atmosfer padang gurun Amerika untuk melambangkan kehidupan yang tandus.”
Music Video
"Merry Alone" rilis bersama sebuah video musik animasi yang tayang perdana pada hari yang sama di saluran YouTube Stars and Rabbit, untuk cuplikan video musik tersebut bisa dilihat disini. Disutradarai oleh Merry Wijaya dan berkolaborasi dengan Aaska Productions, video tersebut berlatar belakang pulau tropis yang mewakili sel manusia dan menampilkan protagonis berbentuk bintang bernama Starboi saat ia menemukan Sphere misterius.
“Satu kata untuk mendeskripsikan konsep utama video ini adalah perspektif,” menurut Merry. “Ini adalah kisah tentang Starboi yang mempertahankan tanah airnya dari virus. Ini terkait dengan situasi pandemi saat ini karena pada awalnya kami tidak tahu banyak tentang virus, bahkan menyangkalnya. Namun dengan lebih banyak pemahaman dan pengetahuan yang diperoleh melalui berbagai perspektif, semoga kita bisa bertahan dan hidup di dunia baru pasca pandemi,” pungkasnya.
Advertisement